Sulteng Hari Ini
Ribuan Umat Muslim Ramaikan Pesta Salawat Akbar di Parimo, Lantunkan Zikir dan Doa untuk Ulama
Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah ramaikan Pesta Salawat Akbar di Parimo, Sabtu (27/5/2023).
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah ramaikan Pesta Salawat Akbar di Parimo, Sabtu (27/5/2023).
Pesta Salawat Akbar di Parimo berlangsung di kawasan Kayu Bura, eks lokasi Sail Tomini.
Ribuan umat muslimitu melantunkan Salawat, Dzikir serta doa bersama untuk para penyebar Islam di Sulawesi Tengah.
Acara yang dikemas dengan nama Pesta Salawat Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar puluhan ulama Islam di Sulawesi Tengah itu juga diisi ceramah agama dan sholat Ashar berjamaah.
“Ini Sholawat Akbar bertajuk Pesta Sholawat pertama di Parimo dengan peserta ribuan orang dari kabupaten-kabupaten. Ini juga untuk memuliakan para penyebar Islam di Sulteng,” kata Syarifah Buhaiya Almahdali, Ketua Panitia kegiatan.
Baca juga: BREAKING NEWS Kalapas Luwuk Banggai Meninggal Dunia
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Majelis Darul Hijrah Malang, Jawa Timur yang merupakan Dewan Ulama PB-PIB, Al Habib Abdul Qadir Bin Umar Mauladawilah, yang memberikan ceramah agama dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Nampak hadir pula Dewan Pembina PB-PIB H Syarifuddin Laudjeng, Ketua Dewan Pembina DPD Washotia Kabupaten Parimo Rusli Kinsal, Ketua DPD Washotia Kabupaten Parimo Nur Intan Mahmud Lamawali, Ketua Panitia Washotia Kabupaten Parimo Syarifah Buhaiyah Almahdali.
Sementara Ketua Dewan Pembina PB-PIB yang juga sebagai Ketua Umum DPP Washotia, Hj Nilam Sari Lawira, berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas penting lainnya di luar kota.
Sedikitnya 3.000 jemaah majelis taklim atau pengajian dari sejumlah kabupaten di Sulteng memadati kegiatan yang diinisiasi Persaudaraan Indonesia Berzikir dan Wanita Sholawat Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PB-PIB), yang juga menjabat sebagai Pembina Dewan Pimpinan Pusat Wanita Sholawat Indonesia (DPP-Washotia), Buya Dr Muhammad J Wartabone, menyebut pesta Sholawat bisa dimaknai sebagai wujud kegembiraan muslim di Sulteng yang telah mengamalkan ajaran Islam dari para pendakwah terdahulu, dimulai dari Imam Syaban di Banggai pada 796 masehi yang dilanjutkan Dato Karama, Dato Mangaji Parigi, Pue Lasadindi Mangge Rante, Abdurahman Laudjeng, Sayuid Aqil Almahdali, Abd Wahid Touna, Rusdy Touna, Guru Tua serta murid-muridnya, Raja-Raja, serta para pejuang merah-putih.
"Artinya Islam di Sulawesi Tengah sudah ada sejak seribu tahun lalu dan ini pantas disyukuri. Momen ini juga menjadi penegasan daerah ini sebagai Serambi Haramain, Serambi Mekkah dan Madinah," tandas Muhammad J Wartabone, yang akrab di sapa Buya.
Ia menyebut Islam yang berkembang di Sulteng juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan pada toleransi di tengah perbedaan.
Kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DPD Washotia Parigi Moutong oleh Ketua DPW Washotia Sulteng, Nuun Marfuah Basir Toana. Para pengurus baru itu diharap menggemakan semangat Islam untuk kebaikan dan senantiasa membumikan sholawat se Nusantara khususnya di Sulawesi Tengah. (*)
Aliansi Mahasiswa Tojo Una-una Desak Pemerintah Hentikan Pembukaan Lahan Sawit di Tojo Barat |
![]() |
---|
Prof Wahyuningsih: Kodam XXII Akan Jadi Motor Ekonomi Baru di Kota Palu |
![]() |
---|
Yayasan KOMIU Desak Penghentian Aktivitas Tambang di DAS Desa Toaya Donggala |
![]() |
---|
Penyitaan Kendaraan Akibat Tunggakan Hanya Bisa Dilakukan Pengadilan |
![]() |
---|
Debt Collector Tarik Kendaraan Tanpa Izin Bisa Dipidana, Polda Sulteng dan PN Palu Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.