Wamendagri Rencana Bangun Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Distrik Maima
Para tokoh dan masyarakat Maima hadir untuk menyampaikan pendapat, tentang rencana baru lokasi pembangunan Kantor Gubernur.
Wamendagri Rencana Bangun Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Distrik Maima
TRIBUN-PAPUA.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jhon Wempi Wetipo merencanakan pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ke Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya.
Wacana itu muncul karena polemik pro kontra tempat pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan yang sebelumnya direncanakan di Distrik Walesi yang hingga kini belum selesai.
Dalam pertemuan itu, para tokoh dan masyarakat Maima hadir untuk menyampaikan pendapat, tentang rencana baru lokasi pembangunan Kantor Gubernur.
Namun ada pihak yang setuju tapi juga sebagian tidak setuju atas rencana lokasi tersebut.
Pertemuan itu dipimipin langsung tokoh Bertus Asso, yang diutus oleh Wamendagri, Sabtu (27/05/2023) di Kampung Kepi Distrik Maima.
Baca juga: Beredar Video 2 Oknum TNI Aniaya Pria Berjaket Ojol di Sigi
Bertus Asso mengatakan, Wamendagri menitip pesan bahwa, lokasi pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan akan dipindahkan ke Distrik Maima.
Sehingga semua tokoh dan masyarakat harus mempunyai komitmen bersama untuk menyediakan lahan.
Kemudian hasilnya akan disampaikan kepada Wamendagri untuk ditintaklanjuti.
“Jadi hari ini beberapa orang yang punya hak ulayat bicara, kesepakatannya akan dibawa ke Bapak (JWW) bersama beberapa utusan, sebentar kita akan ketemu Bapak (JWW) di Hotel," kata Bertus Asso
Pemilik ulayat setempat Pilipus Wamu menjelaskan, pertemuan ini dilakukan setelah sebelumnya ia bersama beberapa tokoh lainnya ketemu Wamendagri dan membicarakan soal pemindahan lokasi pembangunan kantor gubernur di Distrik Maima.
Inisiatif itu lahir karena hinggga kini tempat pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan belum pasti, penolakan terus terjadi.
“Saya sudah pergi ke beberapa tempat tapi tidak ada yang merespon baik, sudah bicara ulang-ulang tapi tidak ada yang terima jadi saya kembali ke tempat saya, kampung halaman saya," jelasnya.
Baca juga: Insiden Kontak Tembak di Nduga Papua: Tim Patroli Keamanan Diserang KKB!
Di tempat yang sama, tokoh yang tidak setuju Aimek Wamuan Wamu mengungkapkan, pihaknya tidak setuju karena di masa kepemimpinan Bupati Jhon Wempi Wetipo banyak janji kepada masyarakat Minimo yang tidak pernah direalisasikan.
“Waktu Jhon Wetipo jadi Bupati, bilang mau kasih Distrik di Minimo tapi tidak kasih sampai sekrang, terus jalan yang dia bangun di Maima tidak mau tembus sampai ke Minimo tapi berhenti di batas ini saja," ungkapnya.
Dukcapil Tetapkan Nama di KTP dan KK Harus Minimal Dua Kata |
![]() |
---|
Pemda Parimo Gelar Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029, Libatkan Akademisi Hingga Pemdes |
![]() |
---|
Sri Nirwanty Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda, Teguhkan Komitmen untuk Keluarga Tangguh |
![]() |
---|
Bupati Banggai Dianugerahi Alumni Kehormatan Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor |
![]() |
---|
Bupati Sigi Hadiri Pelantikan DPN ADKASI di Jakarta, Mendagri Tegaskan Peran DPRD dalam PSN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.