Palu Hari Ini

Viralnya Kasus Persetubuhan di Parigi Moutong, Mulai Banyak Perempuan Suarakan Masalahnya ke Publik

kini banyak korban lainnya berani untuk menceritakan apa yang telah dilalui mereka.

handover
Ilustrasi rudapaksa 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Semenjak terkuaknya Kasus R mendorong pengungkapan Kasus-kasus serupa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengelola Rumah Aman LIBU Maya Safira pada saat penyerahan dana bantuan kepada adik R di RSUD Undata Palu, Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu pada Sabtu (10/6/2023).

Maya Safira mengatakan semenjak viralnya kasus persetubuhan dialami oleh R, kini banyak korban lainnya berani untuk menceritakan apa yang telah dilalui mereka. 

"Akhirnya banyak perempuan yang tidak mau bersuara menganggap ini kasus yang tabu/aib untuk disuarakan namun akhirnya mereka berani meminta pendampingan hukum," kata Maya Safira.

Maya menjelaskan fenomena ini dimulai sejak kasus R terkuak ke publik.

"Hal ini sejak kasus R terkuak dimuka publik, sudah ada beberapa kasus yang meminta pendampingan hukum kepada beberapa oraganisasi perlindungan perempuan," sebut Maya Safira.

Dirinya menuturkan hal itu tidak lepas dari peran organisasi dan peran media dalam menyuarakan hal tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved