Bayi Dijual Rp 25 Juta

7 Fakta Kasus Perdagangan Bayi Asal Sulteng di Pangkalpinang, Pelaku Berdalil Orangtua Cerai

Kasus Perdagangan Bayi asal Kota Palu itu terungkap setelah Polda Sulteng menghubungi Polres Bangka dan Polsek Belinyu.

|
Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/RIAN
Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dibackup Polres Bangka dan Polsek Belinyu mengungkap Kasus Perdagangan Bayi. Kasus Perdagangan Bayi asal Kota Palu itu terungkap setelah Polda Sulteng menghubungi Polres Bangka dan Polsek Belinyu terkait jaringan perdagangan bayi antarpulau. 

Setelah melihat foto bayi, YN pun langsung jatuh hati.

YN dipertemukan dengan sang bayi di Pangkalpinang oleh orang yang membawanya dari Jakarta.

Setelah bertemu, YN bersama MI dan LN mengecek kesehatan sang bayi di rumah sakit sekitar.

Setelah dipastikan tidak menderita penyakit apapun, YN pun sepakat untuk mengadopsi bayi tersebut.

Bayi Dijual Rp 25 juta

Dari hasil kesepakatan, YN pun diminta untuk mengganti biaya orangtua kandung bayi itu.

Akhirnya, YN pun memberikan uang sebesar Rp 25 juta kepada pelaku MI.

YN diberitahu pelaku bahwa orangtua bayi itu telah bercerai sehingga tidak ada yang merawatnya.

Hal itu membuat YN makin yakin bahwa bayi adoposinya itu bukanlah korban dari penjualan orang.

Diberi Nama Marsela Putri Dani

YN mengadopsi bayi itu karena sangat ingin memiliki anak perempuan.

YN bersama sang suaminya memiliki anak tiga orang dan telah dewasa.

Mendapat kabar ada bayi perempuan yang ditinggal orangtuanya, YN pun langsung berminat.

YN tak tahu mengaku tak tahu menahu soal asal usul sang bayi.

“Kami beri nama Marsela Putri Dani. Sangat bahagia sekali pak dari dulu pengin punya anak perempuan, anak-anak saya laki semua, sudah besar-besar,” ucap YN terbata-bata menahan tangis.

Sudah Dirawat 2 Minggu

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved