Buaya Terkam Warga di Touna
2 Warga Touna Tewas Diterkam Buaya dalam Sepekan, Kapolres Minta BKSDA Sulteng Turun Tangan
Menurutnya, dua agresi Buaya yang menelan korban jiwa mestinya menjadi perhatian BPSDA Sulteng.
TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Kapolres Tojo Una-una AKBP S Sophian melalui Kapolsek Una-una Iptu Maryanto meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah turun tangan menangani agresi Buaya di perairan Kecamatan Una-una.
Menurutnya, dua agresi Buaya yang menelan korban jiwa mestinya menjadi perhatian BPSDA Sulteng.
"Terkait maraknya korban jiwa akibat serangan Buaya, perlu kiranya ada koordinasi antara stakeholder pemerintah daerah dan BKSDA Sulteng untuk melakukan edukasi kepada warga," kata Iptu Maryanto via WhatsApp, Kamis (6/7/2023)
Sebelumnya, seorang wanita bernama Ayuni Mahmud (22) ditemukan tewas di bagian belakang rumahnya, Desa Desa Kavetan, Pulau Salaka.
Baca juga: Satu Warga Pulau Salaka Tewas, Kades Kavetan Touna: Buaya Terlihat Tiap Malam
Wanita itu tewas diterkam Buaya saat berwudu.
Kasus serupa juga terjadi sepekan sebelumnya.
Amir Lahai (32) warga Desa Tobil, Kecamatan Togean, menjadi korban ganasnya buaya di wilayah itu.
Diketahui, warga Desa Kavetan di Pulau Salaka menginap di rumah kayu yang berdiri di atas permukaan air laut.
Aktivitas warga di kawasan Kepualauan Togean itu juga menggunakan sampan.(*)
Kronologi Lengkap Warga Pulau Salaka Touna Diterkam Buaya, Kapolsek: Korban Ditarik 50 Meter ke Laut |
![]() |
---|
Satu Warga Pulau Salaka Tewas, Kades Kavetan Touna: Buaya Terlihat Tiap Malam |
![]() |
---|
Sepekan, 2 Warga Tojo Una-una Sulteng Tewas Diterkam Buaya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Wanita di Pulau Una-una Sulteng Tewas Diterkam Buaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.