BBTNLL Tetap Jaga Bekas Tambang Ilegal di Sidondo I Sigi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Taman Nasional Lore Lindu khususnya wilayah bekas Tambang Ilegal akan dijaga ketat oleh Gakkum KLHK dan Polisi Kehutanan (Polhut).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Titik Wurdiningsih mengatakan, kawasan Taman Nasional Lore Lindu yang sudah terbuka menjadi bekas tambang Ilegal menjadi perhatian khusus.

"Taman Nasional Lore Lindu akan dijaga terus apalagi yang sudah terbuka dan ini menjadi perhatian kita, Jadi seluruhnya dari 215.773 hektare luasan Taman Nasional Lore Lindu memang harus dijaga oleh pemangkunya dan selalu diawasi. Terlebih lagi yang mulai sudah terbuka, ini menjadi perhatian khusus apalagi dengan maraknya penambangan liar," ujar Titik Wurdiningsih, Jumat (4/8/2023).

Kata Titik, Taman Nasional Lore Lindu tidak ada lagi penambang liar dan aktivitas tambang ilegal.

Baca juga: Wakapolres Kompol Margiyanta Jabat Ketua Tim Saber Pungli Banggai

"Semoga yang ada di lokasi Taman Nasional Lore Lindu ini sudah bisa berangsur-angsur berkurang, Harapannya kita punya kesempatan untuk mengeksplor potensi-potensi yang ada di Taman Nasional Lore Lindu contohnya dengan jasa lingkungan, dan wisata alam," kata Titik Wurdiningsih. 

ia menjelaskan, untuk mengeksplor potensi-potensi di Taman Nasional Lore Lindu bisa dengan jasa lingkungan dan wisata alam seperti di Danau Tambing dan Permandian air Panas Maima.

"Dengan eksplor potensi-potensi Taman Nasional Lore Lindu seperti jasa lingkungan dan Wisata alam, bisa kita kembangkan sehingga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar," jelas Titik Wurdiningsih.

Ia mengajak seluruh pihak dan antar stakeholder dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada didalam Taman Nasional Lore Lindu. 

"Jadi mari bersama-sama saling berkoordinasi antar stakeholder untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Taman Nasional Lore Lindu," tuturnya. (*)