Wisata Sulteng

Kunjungi Kawasan Megalit Poso, Rombongan Kemenko Marves dan Kelautan Sarankan Perbaikan Jalan

Rombongan kementerian itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah Andi Kamal Lembah.

Editor: mahyuddin
handover
Deputy 5 Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo Manuputy bersama rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengunjungi kawasan Megalititikum di Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Deputy 5 Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo Manuputy bersama rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengunjungi kawasan Megalititikum di Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Rombongan kementerian itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah Andi Kamal Lembah.

Kunjungan tersebut untuk melihat dari dekat situasi dan kondisi kawasan Megalitikum.

"Data tarik keindahan alam dan corak kehidupan serta budaya di Lembah Lore ini begitu indah. Mereka seolah berada pada dimensi lain. Topografinya sama seperti di Selandia Baru," ucap Andi Kamal Lembah.

Baca juga: Negeri Seribu Megalit Jadi Branding Baru Wisata Sulawesi Tengah

Terkait dengan keberadaan situs itu Odo Manuputy berharap adanya regulasi yang dapat memberikan perlindungan dan keamanan situs-situs tersebut dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Termasuk perbaikan jalan dan sarana serta prasarana di sekitar lokasi Megalitikum.

"Masih banyak terlihat sampah yang mengganggu pandangan dan lingkungan. Demikian pula dari sisi keamanan, agar keberadaan patung-patung megalit tersebut terjaga dan terawat serta dapat terhindar dari upaya pengrusakan dan pencurian," jelas Odo,

"Penanganan secara kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten harus dilakukan, sehingga mendapatkan asas manfaat yang baik untuk pelestarian kebudayaan di Sulawesi Tengah," tuturnya menambahkan.

Dia menyarankan pemerintah untuk menjadikan warga setempat petugas pemeliharaan.

Baca juga: Perang Peore, Sejarah Perlawanan Rakyat Poso Terhadap Kolonial Belanda

Bahkan, petugas itu diberikan edukasi terkait teknologi multimedia untuk menunjang informasi dan publikasi keberadaan situs megalit. 

"Utamanya ini soal infrastruktur jalan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso harus bersinergi dan berkoordinasi ke Kementerian PUPR, kiranya dapat membangun kembali akses jalan purba yang menghubungkan tiga kawasan di Lembah Lore bersaudara yaitu lembah Bada, lembah Bahoa dan lembah Napu," papar Odo.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved