Pengibaran Bendera Antimainstream di Parimo, Diterbangkan Paralayang Lalu Dikibarkan di Bawah Laut

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Klub Penyelam Lolaro Diving Club dan klub Paralayang Lolaro Paragliding Club menggelar pengibaran Bendera Merah Putih dengan cara berbeda di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Bendera Merah Putih awalnya dibawa terbang klub Paralayang kemudian dikibarkan di bawah laut oleh tiga penyelam.

Pengibaran bendara Bendera Merah Putih dengan cara antimainstream itu diprakarsai Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu dan Ketua PKK Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.

Kegiatan berlangsung di lokasi Paralayang di Lalaro Hill dan Pantai Lalaro Tinombo.

Baca juga: Kabar Gembira! Gaji PNS Naik Hari Ini, Bakal Diumumkan Langsung oleh Presiden Jokowi

Pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut dilakukan tiga pria dari satuan berbeda, TNI AD, Polri dan Satpo PP.

Adapun ketiga perosnel itu adalah Serda Soni anggota Koramil 09 Tinombo, Bripka Abdul Mutolib Umar anggota Polsek Tinombo dan dariPraja Aswad anggota Satpol Parimo.

Sedangkan penerbang Paralayang terdiri dari 3 orang anggota Lolaro Paragliding Club, termasuk Anugrah Febriansyah, altet paralayang Kabupaten Parigi Moutong yang beberapa kali menorehkan prestasi di ajang paralayang.

Baca juga: Daftar Nama Korban Bus Masuk Jurang di Kebun Kopi Parimo, Pensiunan Polisi dan Ibu Anak Tewas

Kegiatan dilakukan guna mewujudkan semangat nasionalisme dalam wujud cinta bahari.

Selain kegiatan paralayang dan mengibarkan bendera, tim penyelam juga melaksanakan aksi bersih laut dan pantai, kelas cinta Bahari serta pengenalan dan pelatihan selam untuk siswa SMAN 1 Tinombo

Panitia penyelenggara Noor Abdillah Adieb berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia serta mampu menyatukan semua elemen masyarakat guna memajukan kegiatan pariwisata bahari sekaligus menjaga kelestarian alam.(*)