UPDATE Bentrok di Pasar Inpres Manonda Palu: Kelompok Bersajam Datangi Lokasi, Puluhan Toko Tutup

TRIBUNPALU.COM - Situasi di Pasar Inpres Manonda Palu masih memanas.

Berdasarkan pantauan TribunPalu.com, situasi di sekitar pasar masih mencekam hingga pukul 14.00 Wita pada Sabtu (19/8/2023).

Bahkan, sekelompok pria dengan membawa senjata tajam kembali mendatangi lokasi bentrokan.

Polisi yang diturunkan untuk berjaga pun langsung berupaya melakukan mediasi.

Terlihat, beberapa pria mendatangi lokasi bentrokan dengan membawa parang dan rotan.

Baca juga: Bentrok Antarkelompok di Pasar Inpres Manonda Palu, Luka Lama Terbuka Lagi Setelah 14 Tahun

Selain itu, beberapa kali terdengar suara pria dengan nada tinggi di lokasi bentrokan.

Akibat situasi yang tak kunjung kondusif, sejumlah toko di sekitar Pasar Inpres Manonda Palu terpaksa tutup untuk sementara waktu.

Begitu juga dengan beberapa pedagang yang menggelar lapak di lokasi pasar.

Hingga berita ini ditulis, mediasi antara polisi dan kelompok bersenjata tajam masih dilakukan.

Polisi Libatkan Pemuka Agama

Kelompok yang diduga terlibat bentrok kembali mendatangi area Pasar Inpres Manonda Palu, Sabtu (19/8/2023).

Pantauan TribunPalu, kelompok yang mendatangi pasar tersebut membawa parang dan sebilah rotan.

Melihat kedatangan kelompok bersenjata tajam itu, para penjual dan warga sekitar mulai ketakutan.

Para pedagang pun terpaksa menutup lapak mereka untuk sementara.

Melihat kondisi tersebut, aparat kepolisian gabungan dari jajaran Polresta Palu langsung berupaya menenangkan situasi.

Saat kelompok bersenjata tajam bernegosiasi dengan aparat kepolisian, situasi sempat memanas. Namun hal itu tidak berlangsung lama.

Kemudian, kelompok tersebut dibawa ke Polsek Palu Barat untuk dilakukan mediasi.

Proses mediasi pun dipimpin oleh pemuka agama Habib Sholeh atau sering disebut Habib Rotan.

Ada Korban Terkena Bacok

Polisi dan TNI bersiaga di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/8/2023).

Polisi dan TNI bersiaga untuk meredam bentrok antarkelompok susulan di pasar tersebut dan mengantisipasi serangan susulan.

Informasi diperoleh TribunPalu.com, ada satu korban dilarikan ke RSU Anutapura lantaran terkena sabetan golok.

Sedangkan, para pelaku yang diperkirakan puluhan orang melarikan diri.

Diketahui, kejadian hari ini merupakan serangan balasan dari kelompok tertentu kepada warga pasar.

Sehari sebelumnya, dua pria berselisih Pasar Inpres Manonda.

Perselisihan itu kemudian memicu bentrok antarkelompok di pasar tersebut.

Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi dari saksi terkait peristiwa itu.(*)