Bentrok di Pasar Inpres Manonda, AJI Palu Serukan Berita Damai

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu menyatakan aksi kriminal yang terjadi di Pasar Inpres Manonda belum lama ini harus disikapi dengan bijak oleh media.

Hal itu dilakukan agar terciptanya rasa aman bagi warga Kota Palu dan sekitarnya.

Beberapa laporan keberatan didapatkan AJI Palu terkait karya jurnalistik yang dianggap akan bereskalasi akibat penggunaan diksi dan terminologi yang tidak berorientasi pada jurnalisme damai.

Ketua AJI Palu Yardin Hasan mengatakan, jurnalisme harus menjadi bagian dari solusi atas problem yang terjadi di masyarakat.

"Bukan membangun narasi yang memecah belah antarkelompok dengan menggunakan diksi yang berpotensi melanggengkan perlawanan pada pihak-pihak yang berseteru," ucapnya melalui keterarangan tertulis yang diterima TribunPalu, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Habib Rotan Massifkan Kajian Agama di Pasar Inpres Manonda Kota Palu Pascabentrok, Jl Labu Ditutup

Olehnya, AJI Palu mengimbau agar jurnalis wajib mengindahkan kode etik jurnalistik sebagai pedoman moral dalam menyajikan pemberitaan.

Selain itu, jurnalis diharapkan tidak membangun narasi yang berpotensi menyulut eskalasi kelompok bertikai dengan menyebut etnis, agama maupun latar belakang sosial yang tidak ada sangkut pautnya dengan inti masalah.

"Pemberitaan harus berperspektif jurnalisme damai (peace journalism) dengan reportase yang membangun optimisme serta dampak yang terjadi dengan bahasa yang terukur," ujar Yardin.

Dia menambahkan, jurnalis harus mewawancarai narasumber kredibel yang dianggap memahami permasalahan baik dari aspek peristiwa maupun keilmuan serta tidak mengambil informasi yang bersumber di media sosial tanpa diverifikasi kebenaran.

"Tidak mengamplikasi informasi terkait peristiwa di Pasar Inpres yang masih sumir, memberlakukan mekanisme self control di redaksi masing-masing dan bersama-sama para pihak mendorong terciptanya kedamaian dan rasa aman bagi publik," jelas Yardin.(*)