Kronologi Kuli Panggul Tewas Dikeroyok Gegera Senggol Wanita, Saksi Sebut Korban Tidak Sengaja

Seorang pekerja panggul di Pasar Uka, Benowo, Kendung, Surabaya, telah menjadi korban tindak penganiayaan yang berakibat fatal.

Tribunnews.com
ILUSTRASI penganiayaan. 

Sementara itu, Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono mengaku dibantu oleh Jatanras Polrestabes Surabaya untuk mendalami kasus itu.

Salah satunya, saat proses pemeriksaan saksi.

"Saat ini kami sudah periksa empat orang. Penyelidikan ini, kami Polsek Benowo di-backup Tim Jatanras Polrestabes Surabaya," kata Nurdianto ketika dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (19/8/2023).

Nurdianto mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan sementara, dibenarkan ada seorang meninggal dunia di Pasar Kendung.

Pria inisial A diduga dianiaya oleh sekelompok orang.

"Benar, ada korban hingga meninggal dunia, korban berinisial A, diduga akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga orang, kejadiannya jam 08.00 WIB," jelasnya.

Namun, kata Nurdianto, polisi hingga sekarang masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.

Dia berjanji bakal menginformasikan kepada masyarakat.

"Mohon waktu, dalam waktu dekat akan kami berikan perkembangan hasil penyelidikannya," ucapnya.

Korban meninggal di kamar mandi rumah

Nurdianto menyebut, setelah mengalami penganiayaan dari tiga orang, kuli panggul itu tidak meninggal di lokasi.

Bahkan, pria tersebut sempat pulang dan beristirahat di rumahnya.

Sesampai di rumah, korban membersihkan luka lecet di siku tangannya dengan menggunakan tisu dan betadine," ujar Nurdianto.

Kemudian, korban berjalan menuju kamar mandi setelah membersihkan lukanya.

Namun, salah seorang saudaranya yang ketika itu berada di rumah mendengar suara seseorang yang jatuh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved