Deretan Gempa Dicatat BMKG Per 26 Agustus 2023: Ada Sigi Kekuatan M 2,9 dan Kepulauan Sangihe M 5,1

TRIBUNPALU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat serangkaian Gempa Bumi dengan magnitudo dan parameter lokasi yang berbeda-beda, Sabtu (26/8/2023).

Gempa Bumi pertama dengan magnitudo 2.9 terjadi pada pukul 06:42:24 WIB.

Episentrum gempa ini terletak di 1.17 lintang selatan dan 119.96 bujur timur, sekitar 25 kilometer di sebelah timur laut Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kedalaman Gempa Bumi  ini mencapai 15 kilometer.

Gempa kedua dengan magnitudo 5.1 tercatat pada pukul 02:13:42 WIB.

Episentrum gempa ini berada di 6.33 lintang utara dan 124.68 bujur timur, sekitar 315 kilometer di sebelah barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Gempa Bumi ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Rekrutmen PT IMIP Sambangi Kota Palu, Cek Kualifikasi dan Syarat Lamaran Kerjanya

Selanjutnya, Gempa Bumi ketiga dengan magnitudo 3.1 terjadi pada pukul 01:04:33 WIB.

Lokasi episentrum gempa ini berada di 0.87 lintang utara dan 121.92 bujur timur, sekitar 45 kilometer di sebelah barat laut Pohuwato, Gorontalo.

Kedalaman Gempa Bumi mencapai 34 kilometer.

Gempa berikutnya, dengan magnitudo 2.8, terjadi pada pukul 00:33:21 WIB.

Episentrumnya terletak di 4.66 lintang selatan dan 102.61 bujur timur, sekitar 40 kilometer di sebelah barat daya Bengkulu Selatan.

Kedalaman gempa ini mencapai 28 kilometer.

Gempa lainnya, dengan magnitudo 3.9, terjadi pada pukul 00:32:01 WIB.

Episentrum gempa ini berada di 0.56 lintang utara dan 124.87 bujur timur, sekitar 36 kilometer di sebelah tenggara TUTUYAN, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 17 kilometer.

Baca juga: Kuli Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta, Motifnya Sakit Hati

Gempa terakhir dalam catatan BMKG pada hari tersebut memiliki magnitudo 4.6 dan terjadi pada pukul 00:10:15 WIB.

Episentrum gempa ini terletak di 6.11 lintang selatan dan 130.73 bujur timur, sekitar 216 kilometer di sebelah barat laut Maluku Tenggara Barat.

Kedalaman gempa yang cukup dalam, yaitu 139 kilometer.

BMKG memberikan peringatan bahwa informasi ini dikeluarkan dengan tujuan utama kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum sepenuhnya stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.(*)