Polda Sulteng Catat 11 Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan, Berikut Daftar Daerah Terdampak

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko menyebut pihaknya mendeteksi sebanyak 11 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu disampikan saat memimpin apel siaga Karhutla bersama unsur TNI, BPBD Provinsi Sulteng, Basarnas, Dinas Kehutanan, Dinas Pemadam Kebakaran dan mitra kamtibmas dilapangan apel Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (12/9/2023).

Kata Soeseno, dari 11 peristiwa Karhutla itu, 5 diantaranya berada di Kabupaten Banggai dan 6 Kabupaten Poso.

"Fenomena Karhutla sangatlah merugikan semua pihak, tidak hanya merusak ekosistem, tapi berdampak pada kesehatan dan perekonomian negara," ucapnya.

Baca juga: Rapat Pembahasan RAPBD Perubahan Sulteng Ditunda, Banggar DPRD Perlu Rapat Internal

Lanjut Soeseno, undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan pengelolaan lingkungan hidup (UUPPLH) pembukaan lahan dengan cara membakar hutan secara tegas dilarang.

"Tentu ini menjadi tanggungjawab tanpa terkecuali dan koordinasi serta kolaboratif antar instansi sangat diperlukan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Soeseno menambahkan, selain pembukaan lahan, Karhutla biasanya terjadi saat cuaca panas ekstrem.

Olehnya, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi kelestarian lingkungan.

Diketahui, apel siaga Karhutla itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir dan unsur forkopimda lainnya. (*)