Sulteng Hari Ini

Stafsus Mentan Sambangi Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Siswanya Didominasi Anak Penyintas Gempa 2018

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamal

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi memberi apresiasi kepada Sekolah Sukma Bangsa Sigi atas penerapan pertanian/perkebunan sebagai salah satu muatan lokal yang menjadi fasilitas pendidikan kecakapan hidup dalam salah satu kegiatan workshop di sekolah.  

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU. COM, SIGI - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi memberi apresiasi kepada Sekolah Sukma Bangsa Sigi atas penerapan pertanian/perkebunan sebagai salah satu muatan lokal yang menjadi fasilitas pendidikan kecakapan hidup dalam salah satu kegiatan workshop di sekolah. 

"Kami atas nama Kementerian Pertanian berterima kasih kepada Sekolah Sukma Bangsa Sigi yang mengajarkan bertani sejak dini, membiasakan anak-anak menanam dari kebun sekolah itu tidak gampang," kata Erick Tamalagi sapaan akrabnya saat kunjungan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Rabu (20/9/2023).

Menurut Erick, kepastian untuk melihat langsung bagaimana Sekolah Sukma Bangsa Sigi mengajarkan pertanian dan perkebunan pada siswa-siswinya, menjadikan kunjungan ke sekolah tersebut menjadi salah satu agenda yang harus dilakukan. 

Baca juga: 18 OPD Pemprov Sulteng Terima Penghargaan Predikat A SAKIP Award 2022

Bahkan, bukan hanya lahan pertanian dan perkebunan siswa yang menarik perhatian secara pribadi dalam kunjungannya tersebut, tetapi keceriaan di wajah anak-anak penyintas gempa 28 September 2018 silam sungguh membuat Erick Tamalagi terharu.

Diketahui, Sekolah Sukma Bangsa Sigi pada tahun depan akan meluluskan angkatan pertama anak-anak penyintas gempa 2018 silam sebagai peserta didik pada tahun ajaran 2020-2021.

Sekolah tersebut dibangun pada tahun 2019 dari donasi masyarakat Indonesia melalui Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG).

Sementara, pada awal bulan November 2023, Sekolah Sukma Bangsa Sigi akan menggelar Open House sebagai kegiatan tahunan Sekolah Sukma Bangsa yang ke-2. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved