Semarakkan Word Cleanup Day, DLH Palu Boyong Ratusan Orang Bersih-bersih Pantai Talise

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu menyemarakkan Word Cleanup Day (WCD) alias hari bersih-bersih se dunia tahun 2023.

Kegiatan tersebut digalakkan dengan membersihkan Pantai Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, sepanjang 1,5 Km.

Kegiatan yang melibatkan ratusan orang itu berlangsung di 191 negara.

Peserta yang tergabung dalam gerakan bersih-bersih itu antara lain karyawan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Polisi Pamong Praja, TNI, Polri, komunitas peduli, mahasiswa dan peserta padat karya.

Gerakan bersih-bersih pesisir Teluk Palu dilakukan selama kurang lebih 2 jam.

WCD diperingati pada bulan September setiap tahunnya. 

Baca juga: 3 Kabupaten di Sulteng Masuk Rawan Netralitas ASN, Tertinggi Poso dan Tolitoli

WCD dimulai dari negara kecil di Eropa Utara yaitu Estonia tahun 2008.

Sekretaris DLH Palu Ibnu Mundzir menyampaikan sebanyak 50 ribu orang secara bersama-sama membersihkan seluruh negeri hanya dalam 5 jam.

Namun, 15 tahun kemudian ide sederhana ini berkembang menjadi suatu bentuk Gerakan Global dengan jutaan relawan.

Gerakan sederhana ini kemudian menjadi kekuatan yang menyatukan berbagai orang dan kelompok.

“Itulah yang menginspirasi DLH Palu untuk mendorong kegiatan serupa,” ucap Ibnu melalui rilis tertulisnya, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya gerakan WCD merupakan gerakan simpul bottom up global, lahir dan menyebar ke seluruh dunia dan aktifitas tersebut telah mampu menginspirasi seluruh dunia untuk mengikuti gerakan bersih-bersih.

Baca juga: 7 Negara Dipastikan Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Timnas Indonesia U-24 Terancam Angkat Koper

Dalam tahun 2023 ini gerakan WCD telah mampu menyatukan jutaan relawan, pemerintah dan organisasi di 191 negara dan wilayah.

Sebanyak 60 juta relawan tergabung secara sukarela bergerak untuk mengatasi krisis sampah global yang dinilai telah salah kelola dan membantu menciptakan dunia baru yang lebih berkelanjutan.(*)