Liga 2

4 Wasit Liga 2 Jadi Tersangka Pengaturan Skor, Tak Angkat Bendera Offside Terima Rp 100 Juta

Kasus match fixing alias pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia kembali menjadi perbincangan.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi match fixing atau pengaturan skor. 

Asep enggan merinci lebih jauh klub yang dimaksud melakukan praktik kecurangan itu.

Hanya saja ia memastikan bahwa klub tersebut masih aktif pada Liga pertandingan di Indonesia. Asep pun memastikan penyidik masih akan mendalami dugaan keterlibatan petinggi klub hingga klub lainnya yang terlibat kasus match fixing.

"Selanjutnya kami akan melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam proses ini," ungkapnya.

Atas perbuatannya, K dan A dijerat Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 1980 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

Sementara terhadap wasit penerima suap dijerat dengan Pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 1980 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman maksimal 3 tahun penjara.(*)

 

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved