Breaking News

Banjir Sigi

Warga Dusun IV Desa Sambo Minta Pemerintah Segera Tangani Tanggul Jebol

Warga di Dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan meminta pemerintah Kabupaten Sigi untuk memperbaiki aliran sungai Sambo yang jebol

|
TribunPalu.com/ Moh Salam
Warga di Dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan meminta pemerintah Kabupaten Sigi untuk memperbaiki aliran sungai Sambo yang jebol, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Warga di Dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan meminta pemerintah Kabupaten Sigi untuk memperbaiki aliran sungai Sambo yang jebol, Rabu (11/10/2023).

Salah satu warga Dusun IV Desa Sambo Neniar mengatakan agar pemerintah kabupaten Sigi segera memperbaiki aliran sungai Desa Sambo.

"Kita hanya inginkan aliran sungai ini diperbaiki karena kerugiannya kami banyak seperti sawah dan kebun, Kami minta kepada pemerintah kalau bisa sungai diperbaiki," kata Neniar kepada TribunPalu.com.

Ia menuturkan, sepanjang tahun 2023 banjir di Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi sudah terjadi dua kali.

Banjir pertama terjadi bulan Juni dan keduanya pada Oktober 2023.

"Banjir ini sudah kali kedua selama satu tahun ini, parahnya terjadi bulan Juni itu karena kami tidak Sempat panen tapi sudah terendam banjir," kata Neniar warga Sambo berusia 46 tahun.

Baca juga: Kesbangpol Kota Palu Gelar Kegiatan Pendidikan Politik, Libatkan 30 Mahasiswa

Menurutnya, saat banjir terjadi tidak ada tanda-tanda hujan sekitar lokasi bencana.

"Kemarin tidak ada hujan, nanti ketahuan ada banjir karena ada gemuruh dari bagian atas membawa air dengan material kayu dan lumpur. Jadi Kami langsung cepat-cepat kerumah untuk selamatkan barang-barang dan berkemas," ujar Neniar.

Kata Warga Sambo tersebut, ketinggian air mencapai betis orang dewasa saat malam hari.

"Tinggi air semalam sampai mata kaki tapi kalau bagian kedalam itu tinggi air sampai pinggang, makanya ada warga disana tidak bisa menyebrang kemari karena sekitar 3 rumah terendam sampai pinggang. Air berangsur-angsur surut jam 11 malam," sebut Neniar.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Sigi: Cabai Rawit Tembus Rp 40 Ribu Per Kilo

"Sebagai warga disini hanya inginkan pemerintah memperbaiki aliran sungai dan tanggul sehingga tidak terjadi lagi banjir seperti saat ini. kita tetap ingin bertahan disini, mau kemana lagi," tambahnya.

Diketahui Sebanyak 14 rumah di dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah terendam banjir.

Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan sungai Sambo meluap dan merendam rumah serta area persawahan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved