Banjir Sigi
Tanggul Jebol dan Banjir di Desa Sambo, Dinkes Sigi-Puskesmas Baluase Dirikan Posko Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi mendirikan posko layanan kesehatan di lokasi bencana Banjir Sambo Kecamatan Dolo Selatan, Rabu (11/10/2023).
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi mendirikan posko layanan kesehatan di lokasi bencana Banjir Sambo Kecamatan Dolo Selatan, Rabu (11/10/2023).
Pantauan TribunPalu.com, sedikitnya ada 3 mobil Ambulance terdiri dari PSC 119 Kabupaten Sigi dan Puskesmas Baluase berada di Dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Kepala Puskesmas Baluase Sri Intan Dewi mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi bersama Puskesmas Baluase dan PSC 119 Kabupaten Sigi mendirikan posko layanan kesehatan.
Ia menyebutkan belum banyak masyarakat yang mengunjungi posko kesehatan tersebut.
"Posko baru buka tadi pagi. Biasanya kalau kondisi banjir begini masyarakat dilanda Batuk dan ISPA," kata Kepala Puskesmas Baluase, Sri Intan Dewi, Rabu (11/10/2023).
Kata Sri, Gejala penyakit di lokasi bencana banjir baru akan terlihat dan dirasakan masyarakat jika 2 sampai 3 hari pasca banjir.
Baca juga: Tanggul Jebol di Desa Sambo Sigi, Pemerintah Segera Normalisasi Sungai
"Biasa gejala penyakit yang menyerang warga di lokasi bencana banjir seperti Gatal-gatal, ISPA dan diare kadang-kadang," sebut Kapus Baluase.
Ia pun menuturkan belum bisa memastikan posko pelayanan kesehatan di lokasi bencana Banjir Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi dibuka.
"Kami masih menunggu respon pemerintah, jika masuk dalam tanggap darurat maka posko kesehatan akan melayani selama 14 hari, tapi kami masih menunggu arahan dari pemerintah Kabupaten," tuturnya.
Diketahui 14 rumah di dusun IV Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah terendam banjir, Selasa (10/10/2023).
Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan sungai Sambo meluap dan merendam rumah serta area persawahan.
Baca juga: Warga Dusun IV Desa Sambo Minta Pemerintah Segera Tangani Tanggul Jebol
Air sudah mulai berangsur-angsur surut.
Ada 14 rumah warga dengan 16 Kepala Keluarga terdampak banjir.
Warga terdampak banjir sebanyak 57 jiwa.
Dari 57 jiwa yang terdampak terdiri balita 6 orang, bayi 2 orang, ibu hamil 2 orang, dan lansia 4 orang. (*)
Bupati Sigi Tinjau Lokasi Banjir di Tiga Desa Kecamatan Palolo |
![]() |
---|
Banjir Landa Desa Rejeki Kabupaten Sigi, 47 KK Terdampak |
![]() |
---|
Banjir Landa Desa Watukilo Sigi, 22 Rumah Warga Terdampak dan Satu Jembatan Putus |
![]() |
---|
Alat Berat Excavator Tiba di Lokasi Banjir Sambo, Atasi Tanggul Jebol dan Normalisasi Aliran Sungai |
![]() |
---|
Warga Dusun IV Desa Sambo Minta Pemerintah Segera Tangani Tanggul Jebol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.