Gerakan Pangan Murah Intens Digelar sebagai Upaya Pengendalian Inflasi di Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten bersama Kejaksaan Negeri Banggai menggelar Gerakan Pangan Murah di Jl Sutoyo atau eks pasar malam Luwuk pada Kamis (12/10/2023) pagi.

Gerakan Pangan Murah ini untuk memberikan akses lebih mudah dan terjangkau kepada masyarakat dalam mendapatkan berbagai produk pangan berkualitas. 

Kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri Banggai merupakan langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Banggai Amirudin saat membuka kegiatan menyatakan berbagai pangan murah dengan harga di bawah pasaran dapat diakses di pasar murah ini.

Baca juga: Nasib APBD-P 2023 di Ujung Tanduk, Bupati Banggai: Mudah-mudahan Ada Solusi

"Selain pasar murah kita juga mengadakan pelayanan kesehatan, Keimigrasian, SIM Keliling, dan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Bupati Amirudin.

Ia berharap gerakan pangan murah dapat berdampak pada menurunya angka inflasi di Kabupaten Banggai.

Karena itu, harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pangan murah.

"Saat ini angka kemiskinan kita menurun. Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kita yang terus naik. Kita sudah berada di urutan kedua se Sulawesi Tengah," tuturnya.

Gerakan Pangan Murah yang sekaligus untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda 2023 ini tidak hanya memberikan akses terhadap pangan yang terjangkau.

Tetapi juga mendukung para pelaku usaha lokal dengan memberikan platform untuk menjual produk-produk mereka kepada masyarakat. 

Ini adalah langkah positif dalam mendukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai.

Selama Pangan Murah berlangsung, masyarakat dapat memperoleh berbagai produk pangan dengan harga terjangkau, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan lebih mudah. 

Semua ini adalah langkah positif dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai. (*)