Sulteng Hari Ini
Ketua FKUB Sulteng Sebut Santri Punya Peran Penting Saring Konten Ujaran Kebencian
Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin menyebut peran santri dan alumni pondok pesantren harus berperan penting dalam menyaring konten bernada uraian
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin menyebut peran santri dan alumni pondok pesantren harus berperan penting dalam menyaring konten bernada uraian kebencian demi merawat kedamaian, ketenteraman, persatuan dan kesatuan umat beragama dalam NKRI.
Pada era digital ini, informasi menjadi kebutuhan yang telah mengubah gaya hidup manusia.
Maka, harus ada upaya penyaringan dan menangkal informasi-informasi hoaks, ujaran kebencian dan propaganda yang bernuansa memecah belah persatuan umat.
“Santri bisa dan berperan menyaring informasi secara benar terhadap konten bernada ujaran kebencian dan memecah belah nilai bangsa,” ucapnya melalui keterangan resmi di momen Hari Santri Nasional, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Program Goes to Pesantren KPU Sulteng Gelar Nonton Bareng Film Kejarlah Janji
Santri dan alumni pondok pesantren saat ini berada di era disrupsi yang ditandai dengan kehadiran teknologi salah satunya teknologi informasi.
"Para santri perlu memiliki kemampuan untuk bijak menggunakan internet secara sehat, hal itu juga semakin penting mengingat santri masa kini didominasi oleh generasi Z, berdasarkan data Kementerian Agama, ada 39.043 pesantren pada kurun 2022/2023, dengan total jumlah santri sebanyak 4,08 juta," ujarnya.
Dalam sejarahnya, santri mempunyai kisah heroik dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang menbuat pantas memperoleh penghargaan dari negara.
Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional adalah sebagian apresiasi pemerintah terhadap jasa-jasa santri Indonesia.
Seruan ulama berupa “Resolusi Jihad” yang dikobarkan pada Oktober 1945 menjadi bukti kontribusi nyata kaum santri dalam merebut kemerdekaan.
“Pada era ini, kita semua bertugas menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa dari upaya-upaya memecah belah yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu,” tuturnya. (*)
Kampus Unismuh Palu Hadirkan Fakultas Kedokteran, Cek Lokasi dan Persiapannya |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Pimpin Rakor TPID, Fokus Tekan Inflasi Beras di Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
DPRD Sulteng Bawa Tuntutan Unjuk Rasa 1 September ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Bahas Pertambangan dan Perlindungan Hak Masyarakat Bersama Komnas HAM |
![]() |
---|
Anwar Hafid Pimpin Rapim Evaluasi APBD 2025, Tegaskan Pentingnya PAD dan Disiplin Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.