Buku Karangan Wagub Sulteng Mamun Amir dan Akademisi Nuriyati Bahas Kearifal Lokal Suku Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Mamun Amir membuat suatu buku mengenai Suku Banggai memegang teguh prinsip hidup bekerja keras, jujur, toleran dan gotong royong sebagai bagian dari nilai-nilai kearifan lokalnya.

Hal ini diungkapkan Wagub Mamun Amir diruangan kerjanya saat menerima audiensi penulis/akademisi Nuriyati Samatan, pada Senin (30/10/2023).

Turut mendampingi, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah, Kadis Pangan Iskandar Nongtji, Karo Umum Suandi. 

Buku berjudul Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Bangsa Banggai ditulis oleh Nuriyati Samatan dan Wagub Sulteng Mamun Amir.

Baca juga: Dinkes Sulteng Latih Pengelola Program Imunisasi, Harap Bisa Capai 8 Kinerja Ini

Mamun Amir mengungkapkan buku ini merupakan blue print tentang nilai-nilai kebudayaan Suku Banggai untuk menjadi anak negeri seutuhnya.

“Cari sumber aslinya agar bisa dipertanggungjawabkan, bukan pengakuan,” sebut Mamun Amir.

Mamun Amir berharap agar buku ini diajarkan pada muatan lokal tingkat SMA di wilayah Banggai bersaudara. 

Mamun Amir berpesan agar penulis berkoordinasi dengan Kacabdis Pendidikan Wilayah V.

Sementara, Nuriyati Samatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan untuk menulis buku tentang kearifan lokal Suku Banggai.

“Semoga buku ini bisa diterima di dunia pendidikan," kata Nuriyati Samatan.

Buku ini telah melalui penelitian selama 3 tahun dan diskusi publik untuk menyerap masukan-masukan dari berbagai kalangan.

Nuriyati Samatan merupakan seorang akademisi/penulis kelahiran Banggai dan Beliau saat ini tercatat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. (*)