Kisah Alfyera Alvionita, Owner Toko Kecantikan yang Duitnya Digelapkan Karyawan Rp 1,3 Miliar

TRIBUNPALU.COM - Seorang pengusaha kecantikan membagikan video penggerebekan rumah karyawati yang gelapkan dana toko.

Dana yang digelapkan manager toko kecantikannya itu mencapai Rp 1,3 miliar selama dua tahun bekerja.

Bahkan sang owner toko mengaku disantet oleh pelaku agar luluh dan percaya padanya.

Lewat Postingan akun TikTok @alfyera15, owner toko yang bernama Alfyera Alvionita menceritakan awal mula kejadian tersebut.

Diketahui pelaku bernama Fujja itu merupakan seorang manager toko kecantikan miliknya.

Baca juga: Viral KM Labobar Tujuan Papua Terbakar di Laut, Penumpang Berlarian Selamatkan Diri

Pelaku ternyata merupakan teman dekat owner toko yang sudah dipercaya.

Namun kepercayaan sang owner luntur lantaran aksi memalukan karyawannya ini.

Kebiasaan flexing karyawannya di sosial media pun memunculkan kecurigaan sang bos.

‘’2 bulan sekali ke Bali, belanja barang brended, sering menginap di hotel bintang 5 Jakarta, royal kepada orang terdekatnya, sampe dia bisa mampu beli mobil brio cash,’’ ujarnya dalam caption postingan itu.

Awalnya, Alfyera Alvionita tidak curiga dengan karyawannya itu.

Karena pelaku selalu bercerita bahwa dia punya pacar yang royal dan punya bapak sambung yang baik, yang mampu menafkahi kehedonan hidupnya dan keluarganya.

"Awalnya saya tidak curiga sama sekali karena dia selalu cerita dia mempunya pacar yang sangat royal dan memiliki bapak sambung yang sangat baik, bisa menafkahi kehedonan hidup dia dan keluarga nya," kata Alfyera.

Pelaku diketahui merupakan manager toko yang memegang kendali atas semua data keuangan maupun pembelian, bahkan dia juga menjadi admin yang mengurus pembelian barang grosir.

Namun faktanya, orang kepercayaannya itu menggelapkan dana Rp 1,3 miliar dalam kurun waktu 2 tahun lamanya.

Baca juga: Mahasiswa IPB asal Donggala Lulus Uji Kompetensi Ahli Ilmu Faal Olahraga

Aksinya terbongkar melalui data yang diambil dari cash-flow mutasi rekening koran tahun 2022 sampai 2023.

"Kepercayaan penuh saya serahkan ke Fu. Karna Fu adalah orang yg saya percaya dari awal saya hire dia, Fu adalah teman saya, jadi sangat tidak mungkin apabila ia menusuk saya dari belakang.,"

"Tetapi ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadar. Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1.3 M selama 2 tahun lama nya, data yang sudah kami ambil dari cash-flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023,"

Sedangkan uang tunai yang telah dipakai oleh Fujja tidak diketahui telah berapa banyak habis karena tidak ada bukti kuat yang didapatkan.

Tidak sampai di situ saja kecurangan yang dilakukan Fujja.

Fujja juga memanipulasi data dan mengambil aset toko lalu dijual dengan modal yang tidak disetorkan pada pemilik toko.

Sang Bos juga membeberkan sejumlah uang yang masuk ke rekening pelaku dari Januari-Oktober 2023 berkisar Rp 592 juta dan bulan Januari-Desember 2022 sekitar Rp 404 juta.

Lanjut korban mengingatkan dalam caption terakhir postingannya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk ia dan owner lain yang sedang merintis usaha.

Omzet Miliaran Alfyera Alvionita

Alfyera Alvionita merintis bisnis skincare sejak duduk di bangku kuliah.

Niat menjalani usaha itu muncul karena Alfyera merasa uang jajan dari orangtuanya tak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari di Jakarta.

Alfyera setiap pekan menerima Rp 700 ribu dari orang tuanya.

Alfyera kemudian menemukan masker yang cocok untuk dijual kembali sebagai reseller.

Duit jajan disisihkannya sebagai modal.

Dia pun membeli 10 piece seharga Rp 200 ribu.

Baca juga: Kisah Pria Transgender Ibadah Umrah: Kerap Dicurigai Petugas karena Dikira Perempuan

Ia menjadi model dan membagikannya di media sosial agar semua orang tahu bahwa dirinya menjual masker organik yang memang bagus.

Tak hanyamasker organik, Alfyera juga  melebarkan bisnisnya.

Ia kemudian menambah produk lain seperti krim wajah, namun tetap dengan strategi bertahap.

Dia memasarkan produknya secara online melalui Instagram dan beberapa market place dengan nama @mybeautystore15.

Berkat ketekunannya, 2020 lalu ia berhasil mendirikan offline store keduanya di kota Serang, Banten.

Dari bisnis yang digelutinya itu, wanita kelahiran 1998 itu pun meraupul 2 miliaran rupiah dalam setahun.(*)