Sosok Palu
Cerita Kaharuddin A Bikoe Baso, Dosen di Kota Palu Raih Cita-cita di Tengah Keterbatasan Fisik
Pria kelahiran 4 april 1960 itu tidak pernah malu untuk meraih mimpi dengan kondisinya tersebut.
Laporan Mahasiswi Magang TribunPalu.com, Humaira
TRIBUNPALU.COM, PALU - “Semua yang Tuhan ciptakan, tidak akan sia-sia,” kata Kaharuddin A Bikoe Baso SE.Ak., M.M., C.A mengawali wawancaranya bersama TribunPalu.com, Kamis (9/11/2023).
Kalimat itulah yang membuat dosen perguruan tinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, itu tak berputus asa menjalani hidup di tengah keterbatasan fisiknya.
Dosen STIE Panca Bhakti atau yang sekarang dikenal sebagai Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Azlam) itu sejak kecil didera penyakit polio.
Penyakit itu menyebabkan satu kakinya tak bisa digerakkan.
“Dulu kemana-kemana saya harus digendong, termasuk pergi pulang sekolah,” tutur Kaharuddin A Bikoe Baso.
Baca juga: Sosok Muis Saing, Sales Barang Elektronik yang Kini Jabat Camat Poso Pesisir
Pria kelahiran 4 april 1960 itu tidak pernah malu untuk meraih mimpi dengan kondisinya tersebut.
“Cita-cita saya itu ingin menjadi berguna untuk banyak orang," kata Kaharuddin A Bikoe Baso.
Hingga di bangku kelas 4 sekolah dasar, Kaharuddin mulai memiliki kemampuan berjalan, walau tidak sempurna dan masih tertatih-tatih.
“Jatuh, jatuh dan jatuh. Tapi itu semua bagian dari proses yang harus dilewati” tutur pria berdarah Bugis tersebut.
Kaharuddin menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Ayah empat anak itu kemudian melanjutkan pendidikan SMP di Muhammadiyyah Makassar lalu menamatkan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Makassar.
Kaharuddin tak berhenti menimba ilmu.
Baginya apapun kekurangan pada tubuhnya itu bukan halangan untuk terus maju, walaupun sulit.
Dia lalu melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin Makassar jurusan ekonomi akuntansi.
Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Azlam)
Kaharuddin A Bikoe Baso
Universitas Azlam
Kota Palu
Sulawesi Tengah
Sosok Iptu Andi Rampewali, Kapolsek Termuda di Sulteng, Gaungkan Program Seribu Per Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Palu Pilih Kuliah Sambil Kerja, Pagi Masuk Kampus, Sore Ojek Online |
![]() |
---|
Jualan Somai Keliling, Moh Gazi Algifari Mampu Selesaikan Kuliah hingga Rekrut Karyawan di Kota Palu |
![]() |
---|
Kelahiran 1998, Jebolan Teknik Untad, Andika Riansa Mustaqim Bakal Jadi Anggota DPRD Palu Termuda |
![]() |
---|
Kisah Fatmawati, Sang Penjahit Sepatu di Kota Palu Sulteng Jadi Pahlawan Keluarganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.