Remaja Tewas Tak Wajar
5 Fakta Penemuan Mayat Perempuan 16 Tahun di Sigi, Polisi Temukan Surat Diduga Pesan Korban
Kedua pria berinisial MO dan RA itu diminta nenek korban membawa beras seberat 10 Kg ke rumah Cici.
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Seorang wanita bernama CHN alias Cici (16) ditemukan tewas di dalam kamarnya.
Remaja asal Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi itu diduga mengakiri nyawanya sendiri menggunakan tali nilon pada, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 05.00 wita.
TribunPalu.com telah menghimpun sejumlah fakta terkait kasus remaja tewas tak wajar itu, Minggu (12/11/2023):
Korban diberikan beras dari sang ayah
Plh Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat mengatakan, mayat Cici pertama kali ditemukan dua pria suruhan sang nenek.
Kedua pria berinisial MO dan RA itu diminta nenek korban membawa beras seberat 10 Kg ke rumah Cici.
Beras itu dibeli oleh ayah Cici.
MO dan RA yang tiba di depan rumah terus memanggil Cici, namun tak mendapat jawaban.
"Keduanya pun kembali ke rumah sang nenek untuk menyampaikan bahwa korban tidak menjawab," ucapnya.
Nenek dan 2 keluarga kembali datangi rumah
Sang nenek yang menerima laporan itu kemudian ikut bersama MO dan RA ke rumah Cici.
Ketiganya kemudian memanggil Cici keluar rumah.
Setelah beberapa menit berteriak di depan rumha, sang nenek mencoba membuka pintu.
Ternya pintu rumah tak terkunci.
Ketiganya pun masuk ke dalam rumah dan mencari Cici.
"Akhirnya, MO menemukan korban di lantai dua rumahnya dengan posisi leher terjerat tali (gantung diri)," ujar Iptu Nuim Hayat.
Jasad dibawa ke RS Bhayangkara Palu
Pihak keluarga langsung menghubungi polisi setempat.
"Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Palu," tuturnya.
Jenazah Cici kemudian dijemput keluarga untuk disemanyamkan.
Korban tinggalkan sepucuk surat
Menurut Nuim, di sekitar lokasi penemuan mayat wanita itu didapatkan sepucuk surat.
Surat itu diduga berisi wasiat korban.
Adapun isi surat itu:
Dari Cici Mama Papa Cici Minta Maaf Atas Kesalahan Yang Buat Mama Papa Marah Maaf Saat Ini Cici Akhiri Semua Kehidupanya Cici Maafkan Mama Papa Supaya Cici Bisa Tenang Cici Doakan Mama Dan Papa Dialam Lainnya Cici Buruk Sekali Suda Di Hadapan Keluarga Maafkan Kalau Cici Tidak Bisa Membahagiakan Mama Dan Papa Karna Kesalahan Ini Cici Takut, Makasih Mama Papa Atas 16 Tahunnya Sudah Besarkan Cici.
Polisi sebut tidak ada tanda kekerasan
Dalam proses identifikasi terungkap tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban
Mayat Cici juga melalui autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.
"Sempat di bawa ke RS Bhayangkara Palu, atas persetujuan keluarga, korban sudah diautopsi, hasilnya sekitar satu minggu keluar," ujar Iptu Nuim Hayat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.