Perang Gaza

Satu Keluarga WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Menlu Akui Proses Evakuasi Tidak Mudah

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan proses evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza yang berhasil dilakukan.

|
handover
Tangkapan layar dari video Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam wawancara khusus bersama Kompas.com melalui siniar (podcast) BEGINU episode spesial Presidensi Indonesia dalam G20. 

Jokowi menghadiri KTT didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan lainnya.

Untuk itu, kata Jokowi, KTT harus menghasilkan kesepakatan yang konkret untuk menghentikan infasi Israel ke Palestina.

"Indonesia mendukung penyelenggaraan KTT OKI dan tepat sekali ini dilakukan dan OKI harus mampu menghasilkan hal-hal yang konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan," kata Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh negara yang tergabung dalam OKI untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut.

"Oleh karena itu OKI harus bersatu, dan berada di depan untuk penyelesaian masalah," ujar Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi juga mendorong agar gencatan senjata segera dilakukan.

"Tanpa gencatan senjata situasi tak akan membaik," katanya.

Presiden mengatakan  Israel telah menggunakan narasi self defense atau membela diri, dan terus membunuh rakyat sipil Palestina.

"Ini tak lain sebuah kolektif punishment dan kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melakukan gencatan senjata," katanya.

Bertemu Raja Yordania

Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Salah satunya Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mendukung kepemimpinan Raja Yordania dalam upaya mewujudkan perdamaian menuju Palestina merdeka.

"Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam perjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara.

Menurut Presiden, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem. Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York, Amerika Serikat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved