Adik Prabowo Subianto Ungkap Korupsi Rp51 Triliun di Kemenhan, Mark Up Harga Senjata Besar-besaran

Terkuak adanya dugaan korupsi Rp51 triliun terjadi di Kementerian Pertahanan diungkap oleh adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

handover
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. 

TRIBUNPALU.COM - Terkuak adanya dugaan korupsi Rp51 triliun terjadi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Adapun dugaan korupsi Rp51 triliun di Kemenhan ini diungkap oleh adik dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Dikatakan adik Menhan Prabowo Subianto, dugaan korupsi di Kemenhan sudah melewati level gila.

Ia mengatakan dugaan korupsi yang terjadi di kementerian yang dipimpin kakaknya itu sudah melebihi batas.

Bahkan menurut Hashim ada kontrak pembelian senjata yang nilainya mencapai Rp 51 triliun.

Akan tetapi, setelah diperiksa, rupanya terjadi mark up besar-besaran dalam kontrak tersebut.

Meski begitu, Hashim menegaskan, Prabowo tahan akan godaan.

Ia mengatakan, sang kakak selalu menggagalkan dugaan praktik korupsi di Kemenhan.

Hashim mulanya bercerita mengenai momen Prabowo yang baru diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada 2019.

Di bulan-bulan pertama Prabowo bekerja, ia mengatakan, sang kakak harus menandatangani kontrak senilai Rp 51 triliun.

Namun, kontrak yang nilainya fantastis itu ternyata terindikasi korupsi mark up.

"Rp 51 triliun di atas meja dia. Dan waktu itu kami sudah dapat laporan, saya dapat laporan, di kontrak ini korupsi mark up-nya gila. Ini lebih gila, ini gila, ini gila, gilanya memang melampaui gila, Pak," ujar Hashim dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Menurut Hashim, mark up merupakan salah satu penyakit di Indonesia.

Sebab, di salah satu kasus, angka mark up-nya mencapai 1.250 persen.

Harga 1 senjata dari 800 dollar jadi 10.800 dollar Hashim mengungkapkan, nilai kontrak bisa mencapai Rp 51 triliun karena pengadaan barangnya diduga di-mark up.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved