Kereta Api Probowangi Sambar Mobil Isuzu Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas dan 4 Orang Luka-luka

Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api (KA) Probowangi dengan Mobil Isuzu Elf terjadi di Klakah, Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (19/11/2023).

handover
Ilustrasi Kereta Api 

TRIBUNPALU.COM - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Probowangi dengan Mobil Isuzu Elf terjadi di Klakah, Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (19/11/2023) malam.

Tepatnya di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis.

Peristiwa maut Kereta Api menyambar sebuah mobil tersebut terjadi sekitar pukul 19.38 WIB.

Kereta Api 266 Probowangi menabrak sebuah minibus berisi 15 penumpang.

Dari 15 penumpang, 11 orang dinyatakan tewas.

Para korban jiwa terdiri dari enam orang laki-laki dan lima orang perempuan.

Sementara empat penumpang mengalami luka-luka, satu di antaranya seorang anak perempuan.

Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, para penumpang merupakan rombongan guru yang sedang reuni asal Surabaya.

"Mereka rombongan reuni guru yang dalam perjalanan pulang dari Banyuwangi menuju Surabaya," katanya seperti dikutip dari siaran TV One pada Minggu (19/11/2023).

Sementara itu, sopir minibus dikabarkan selamat dari insiden tersebut.

Namun, korban mengalami luka berat dan sudah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RS Haryono Lumajang.

"Kita belum interogasi ke sopir karena belum stabil kondisinya," tambahnya.

Boy melanjutkan dari hasil pemeriksaan sementara di lapangan, minibus masih dalam kondisi baik dan baru.

Sopir minibus bernama Bayu juga memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Untuk surat kelayakan berkendara belum bisa diperiksa karena kondisinya gelap," tambahnya.

Kesaksian masinis

Sebelum insiden tersebut, masinis memberikan Kesaksian detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan.

Masinis sebenarnya sudah melihat sebuah minibus yang berisi 15 orang hendak menyeberang perlintasan tersebut.

Lokomotif pun sontak membunyikan klakson panjang.

"Kalau informasi dari rekan-rekan masinis, mereka sudah membunyikan klakson ketika Mobil datang dari samping yang masuk ke jalur Kereta Api," ujar Plh Manajer Hukum dan Humas PT KAi Daops 9 Anwar Yuli Prasetyo pada Minggu (19/11/2023).

Namun, akhirnya, kereta yang terus melaju menghantam minibus tersebut hingga terseret.

Pascatabrakan, kereta sempat berhenti.

Masinis kemudian turun untuk mengecek kondisi rangkaian kereta.

"Setelah kondisi aman, kereta kemudian dilanjutkan lagi ke Stasiun Klakah untuk dilakukan pengecekan kembali," katanya.

Setelah dilakukan pengecekan di Stasiun Klakah dan dinyatakan aman, Kereta pun kembali melanjutkan perjalanan.

"Pengaman lokomotif sempat turun berapa senti tapi dinyatakan aman sehingga Kereta bisa melanjutkan perjalanan," tambahnya.

Dilansir dari siaran TV One, mobil minibus tersebut diduga datang dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. 

Namun, saat hendak melintas, mobil tersebut terserempet kereta yang melaju dari arah timur hingga terseret beberapa meter dari pintu perlintasan.

Setelah kejadian tersebut, warga sekitar yang pertama kali membantu mengevakuasi para korban kemudian disusul oleh petugas kepolisian yang datang.

Usai menghantam mobil, kereta tetap melanjutkan perjalanan.

Sementara empat korban lainnya yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Lumajang.

Keterangan pihak PT KAI.

PT KAI memberikan keterangan terkait kecelakaan kereta dan mini bus tersebut.

Hal itu diketahui ketika warga net di X yang mengeluhkan adanya keterlambatan keberangkatan Kereta Probowangi ke akun resmi PT KAI.

"Selamat malam dan Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya Kak. Perjalanan KA Probowangi 266 mengalami keterlambatan imbas tertemper truk di Wilayah Klakah. Dikarenakan kendala tersebut, terdapat pengecekan rangkaian yang membuat perjalanan KA Probowangi mengalami keterlambatan. Kembali Railmin ucapkan mohon maaf atas keterlambatan yang dialami. Trims," tulis akun resmi tersebut.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved