Meriahkan FDL 2023, Lomba Dayung Tradisional dan Tarik Tambang Perahu Curi Perhatian Masyarakat

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Lomba Dayung Perahu Tradisional meriahkan Pelaksanaan Festival Danau Lindu di Desa Anca, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. 

Kegiatan Lomba Dayung Perahu Tradisional diselenggarakan oleh Pemkab Sigi bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia alias KONI Sigi. 

Informasi diterima TribunPalu.com, Lomba Dayung Perahu Tradisional itu diikuti dengan 7 perahu milik warga Kecamatan Lindu. 

Jarak pertandingan Lomba Dayung Perahu Tradisional sepanjang 200 meter dengan hadiah utama mendapatkan Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 Juta dan Ketiga sebesar rp 1 juta.

Ketua KONI Sigi Moh Agus Syawal mengatakan lomba Dayung Perahu Tradisional bertujuan untuk memperkenalkan olahraga dayung di Kecamatan Lindu.

Ia berharap dengan lomba itu dapat menjaring bibit-bibit atlet dayung lainnya di Kecamatan Lindu khususnya untuk bertanding hingga ke tingkat Internasional. 

Baca juga: Pemkab-BTNLL Sulteng Teken MoU Program Jalan Bora Pandere, Dukung Aspek Ekonomi dan Sosial di Sigi

"Ini upaya untuk kenalkan olahraga dayung, Kita mendorong masyarakat dan harapannya dengan potensi danau yang ada kita harap generasi-generasi di Lindu ini bisa muncul bibit-bibit atlet dayung," ujar Agus Syawal kepada TribunPalu.com, Sabtu (25/11/2023).

Kata Agus Syawal, Pemerintah Kabupaten Sigi mengapresiasi kegiatan lomba Dayung Perahu Tradisional kali ini.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta mengapresiasi kegiatan lomba Dayung Perahu Tradisional di Danau Lindu tersebut. 

"Cuma memang untuk tahap awal ini kita pakai dayung Tradisional untuk perkenalannya. Nah kemudian Desember itu karena melihatnya meriahnya ini acara, mungkin pak bupati melihat potensi ini bisa didorong kedepannya sehingga dibuat event lomba dayung pada Desember 2023 mendatang," kata Agus Syawal.

Agus Syawal sendiri menyebutkan saat ini Pemerintah Kabupaten Sigi memiliki atlet dayung berprestasi yang bisa sampai mendapatkan medali emas Sea Games di Vietnam tahun 2022.

“Jadi dengan adanya Lomba Dayung Perahu Tradisional ini, kami ingin memperkenalkan olahraga tradisional ini sekaligus mengajak masyarakat melestarikannya. Kita juga punya atlet dayung yang berprestasi,” jelas Ketua Koni Sigi.

Baca juga: Festival Danau Lindu 2023, Dorong Penguatan Ekonomi dan Wisata

Sementara itu Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menuturkan kegiatan Lomba Dayung Perahu Tradisional di Danau Lindu perlu menjadi perhatian khusus. 

“Lomba Dayung Perahu Tradisional ini sangat menarik dan minat masyarakat menyaksikan lomba tadi sangat tinggi, karena itu insyaallah Bulan Desember kita adakan lagi dengan total hadiah yang lebih besar, Rp 30 juta,” ujar Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta.

Ketua Partai Golkar Sigi itu berharap lomba Dayung Perahu Tradisional kedepan bisa diikuti seluruh masyarakat di semua desa di Kecamatan Lindu. 

“Luar biasa, karena selain untuk meraih prestasi, kegiatan ini juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat,” kata Bupati.

Bupati Irwan juga mengharapkan agar olahraga dayung ini bisa dikembangkan terus untuk membina bibit-bibit yang potensial. (*)