Warga Sandera Mobil BBM

BREAKING NEWS: 2 Truk Tangki BBM Disandera Warga di Toili Banggai

Kedua mobil tangki itu disandera warga yang merupakan sopir, nelayan, dan petani di dataran Toili.

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Warga menyandera dua mobil tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sidomakmur, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sekira pukul 15.30 Wita. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Warga menyandera dua truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sidomakmur, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sekira pukul 15.30 Wita.

Mendapat kabar itu,  Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko bernegosiasi dengan warga.

Kedua truk tangki itu disandera warga yang merupakan sopir, nelayan, dan petani di dataran Toili.

"Warga menahan mobil tangki saat hendak mendistribusi BBM ke SPBU Sidomakmur dan SPBU Singkoyo," ungkap Iptu Nanang, Rabu (29/11/2023).

Ia menjelaskan, penahanan dua unit trul tangki penyalur BBM pertamax dan petralite itu bernomor polisi DN 8915 RB dan L 9432 UF.

Baca juga: Preteli Komponen Mobil, Pria Asal Batui Banggai Ditangkap Polisi

Aksi spontanitas tersebut merupakan imbas dari disanksinya SPBU Singkoyo dalam penjualan BBM jenis solar bersubsidi selama 3 bulan ke depan.

Sanksi itu lantaran SPBU Singkoyo dikabarkan melakukan pelanggaran dalam penjualan BBM jenis solar ke masyarakat.

Akibatnya, jatah solar di SPBU Sidomakmur harus dibagi dengan konsumen dari SPBU Singkoyo.

Alhasil, kebututan para sopir, nelayan, dan petani di dataran Toili tidak tercukupi.

Iptu Nanang mengaku telah berkoordinasi dengan WP Depot Pertamina Luwuk dan warga. 

Baca juga: Wagub Sulteng Bawa Bantuan Miliaran Rupiah ke Banggai, Cek Daftarnya

Hasilnya pihak Depot Pertamina akan menambah jatah BBM solar bersubsidi di SPBU Sidomakmur selama SPBU Singkoyo jalani masa sanksi.

Setelah kegiatan negosiasi selesai, penahanan dua kendaraan penyalur BBM dilepas warga dan situasi kembali aman dan kondusif.

“Saat ini, aktivitas telah normal kembali,” kata Nanang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved