Semesta Mencegah Stunting

Kasus Stunting di Sigi Tinggi se-Sulteng, Wabup Perintahkan Camat dan Puskesmas Rakor Setiap Bulan

Kecamatan Tanambulava menjadi daerah tertinggi kasus Stunting di Kabupaten Sigi tahun 2023.

Editor: mahyuddin
handover
Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya menurunkan angka Stunting di Wilayah Mareso Masagena. Pada tahun 2023, angka Stunting di Kabupaten Sigi menurun hingga 36,8 persen. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya menurunkan angka Stunting di Wilayah Mareso Masagena.

Pada tahun 2023, angka Stunting di Kabupaten Sigi menurun hingga 36,8 persen.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menuturkan, angka Stunting di wilayah Kabupaten Sigi masih tertinggi di kabupaten Sulawesi Tengah. 

"Jadi berdasarkan data SSGI yang berlaku secara nasional, Kabupaten Sigi masih cukup tinggi walaupun kemarin terjadi presentasi penurunan cukup signifikan tapi kita harus akui kita masih tinggi yakni 36,8 persen dan itu masih tertinggi di Kabupaten/Kota di Sulteng," ujar Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi, Kamis (7/12/2023).

Informasi dari Bappeda, Kecamatan Tanambulava menjadi daerah tertinggi kasus Stunting di Kabupaten Sigi tahun 2023.

Baca juga: Parigi Moutong Raih Terbaik II Aksi Percepatan Penurunan Stunting

"Kasus Stunting di Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava, 43,16 persen, dengan jumlah Stunting 
268 kasus," kata Samuel. 

Bekas Kadis Koperasi dan UMKM Sigi itu meminta kepada camat dan kepala Puskesmas di masing-masing wilayah memberikan perhatian khusus untuk kasus Stunting

"Kepada para camat untuk mengkhususkan pertemuan atau rakor membicarakan soal Stunting setiap bulan berjalan. Jadi yang diundang itu seperti Kapus, Kader dan unsur terkait di desa dan Kecamatan masing-masing," jelas Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi. 

Samuel juga mengingatkan kepala OPD yang masuk dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting memberikan perhatian khusus terkait dengan penganggarannya.

Menurutnya, dari 16 Kecamatan di Sigi hanya 12 wilayah menjadi Lokus Stunting di Kabupaten Sigi di tahun ini.

"Tanambulava bisa dimasukkan desa lokus dalam tahun 2025, tapi akan direvisi supaya bisa masuk di 2024," tutur elite PDIP Sigi itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved