Pemkab Mahakam Ulu Kaltim Belajar Ilmu Penataan Kecamataan di Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai, Abdullah Ali, menyambut kunjungan studi pembelajaran Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai ini menjadi forum diskusi untuk membahas strategi mensukseskan penataan kecamatan di Kabupaten Banggai.

Dalam sesi kunjungan studi, Sekda Abdullah Ali berbagi pengalaman Kabupaten Banggai dalam menerapkan strategi yang berhasil dalam penataan kecamatan.

Ia memberikan wawasan mendalam tentang langkah-langkah konkret yang telah diambil, tantangan yang dihadapi, dan hasil yang dicapai dalam mewujudkan penataan kecamatan yang efisien dan berdaya saing.

Baca juga: Bupati Banggai Lantik 5 Camat, Berikut Daftar Namanya

Sekda Abdullah menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan potensi SDA dan komoditas unggulan daerah termasuk pertanian dan kemaritiman, membangun infrastruktur untuk menopang aktivitas ekonomi dan pariwisata serta melakukan pembenahan birokrasi yang semuanya dilaksanakan dalam kerangka kearifan lokal dan budaya.

"Dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang sangat baik ini menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi yang sangat menjanjikan," tutur Sekab Abdullah.

Di usia kepemimpinan ini, lanjut Sekab Abdullah, pihaknya terus berupaya untuk melakukan kerja nyata dalam mengemban amanah rakyat.

"Kerja cepat dan taktis telah kami upayakan untuk melaksanakan tujuan dan kebijakan pembangunan yang telah kami laksanakan hingga saat ini," jelas Sekab Abdullah.

Pada kesempatan tersebut, Sekab Abdullah menegaskan bahwa Pemkab Banggai memiliki program unggulan, salah satunya adalah program Satu Juta Satu Pekarangan.

"Realisasi program ini sudah berjalan sejak tahun 2021, dan Alhamdulillah sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya masyarakat di daerah pedesaan," tutup Sekab Abdullah.

Baca juga: Menuju Banggai Emas 2045, Bupati Amirudin: Jangan Abaikan Pembangunan SDM

Pada kesempatan yang sama, Kepala Brida Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, juga menjelaskan bagaimana Pemerintah Kabupaten Banggai mempercepat proses penataan wilayah.

"Pertama yakni pembentukan kecamatan baru, kemudian melakukan evaluasi kinerja kecamatan secara terpadu, lalu melimpahkan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat secara penuh," ujar Nur Syamsy.

Rombongan dari Kabupaten Mahakam Ulu mendengarkan dengan antusias dan aktif mengajukan pertanyaan terkait pengalaman yang dapat diadopsi.

Di akhir diskusi tersebut Pemerintah Kabupaten Banggai melakukan Penandatanganan Kesepahaman Replikasi Inovasi Kebijakan Strategi Evaluasi Kinerja Kecamatan Terpadu (SEKMANTU) dan Kebijakan Pelimpahan Kewenangan Bupati Kepada Camat Secara Penuh yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mahakam Ulu, Agustinus Teguh Santoso.

Kunjungan studi ini merupakan bagian dari upaya Kabupaten Banggai untuk berkontribusi pada pembangunan daerah lain melalui pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik. (*)