Banggai Hari Ini

Penyebab Kebakaran Mobil Pikap di Luwuk Diduga Korsleting, 34 Jeriken BBM Ditemukan

AKP Tio juga menduga pikap ini digunakan untuk aktivitas pengetapan bahan bakar minyak (BBM).

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Humas Polres Banggai
KEBAKARAN - Tim Unit Inafis Polres Banggai telah mendatangi lokasi kebakaran mobil pikap di depan Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Luwuk, Jl Imam Bonjol, Kelurahan Bungin Timur, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/11/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Tim Unit Inafis Polres Banggai telah mendatangi lokasi kebakaran mobil pikap di depan Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Luwuk, Jl Imam Bonjol, Kelurahan Bungin Timur, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/11/2025) malam.

Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy mengonfirmasi mobil ini berjenis Suzuki Grand Max DN 8426 CR.

“Tahap olah TKP, tim Inafis masih bekerja, kami kumpulkan fakta-fakta dan barang bukti yang berhubungan dengan terjadinya kebakaran,” kata Kasat Reskrim, AKP Tio Tondy, Minggu (9/11/2025). 

Baca juga: Menkeu Purbaya Kebut Redenominasi Rupiah, Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Target 2027

Ia menduga penyebab awal kebakaran korsleting di aki mobil di samping kiri mobil. 

AKP Tio Tondy juga menduga pikap ini digunakan untuk aktivitas pengetapan bahan bakar minyak (BBM).

Hasil olah TKP sementara, petugas menemukan sekitar 34 jeriken. 

Terindikasi berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.

Ia mengungkapkan, Grand Max milik seorang warga Desa Cendana, Kecamatan Toili, Banggai.

Hingga kini, masih berupaya mengidentifikasi pemilik kendaraan untuk dimintai keterangan.

“Belum jelas siapa yang menggunakannya saat kejadian,” ujarnya.

Baca juga: Mbah Tarman Ungkap Sosok Pemberi Cek Rp3 M, Didapat dari Teman Samurai, Tak Tahu Keasliannya

Menurut keterangan saksi, kata dia, api pertama kali terlihat pukul 19.00 Wita.

Petugas pemadam kebakaran dibantu relawan dan personil Polsek Luwuk berupaya mencegah api tak masuk dalam lingkungan Pertamina Patra Niaga. 

Akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan 40 menit kemudian.

Polisi memastikan tak ada korban jiwa. Kerugian materiil akibat insiden ini belum dipastikan. 

Kebakaran sempat mengganggu lalu lintas di sekitar lokasi.

Baca juga: Kepala Lapas Palu Pastikan Tidak Ada Nama Dayat di Lapas Petobo dalam Kasus Peredaran Sabu

Banyak warga yang berhenti untuk menyaksikan peristiwa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved