Wawali Palu Minta OPD Perkuat Program Penanganan Inflasi di APBD 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui Vidcon bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Rapat itu dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah perwakilan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada seluruh Bupati, Wali Kota dan Gubernur beserta jajaran Forkopimda di seluruh wilayah, atas upaya pengendalian inflasi di masing-masing daerah.

Ia mengingatkan, meskipun telah ada penurunan inflasi nasional, masih terdapat beberapa kabupaten maupun kota yang memiliki tingkat inflasi tinggi, contohnya Lampung sebesar 4,1 persen.

Tito Karnavian berharap, kepala daerah dapat bekerja sama untuk menekan angka inflasi.

Baca juga: PT CPM Bagi Tips Pembuatan Curriculum Vitae Menarik di Job Fair HUT TribunPalu.com

Dia mengajak kepala daerah untuk bersinergi dalam pendistribusian bahan pangan nasional dan mengurangi penggunaan energi berbasis fosil, sebagai upaya mengatasi perubahan iklim.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Reny A Lamadjido usai pertemuan itu meminta petugas pendata Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) berkoordinasi dengan petugas pendata Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan BPS Kota Palu.

Hal itu untuk mendapatkan data harga yang lebih akurat.

"Kepada setiap OPD yang berkaitan dengan program pengendalian inflasi harus mempertegas pada Daftar Pelaksanaan Anggaran APBD Kota Palu di setiap dinas," ucap elite PKB Sulteng itu.

Dia juga meminta OPD terkait berkoordinasi dengan daerah surplus, dalam rangka mendapatkan informasi komoditi surplus khususnya Bawang Merah.(*)