Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154: Menemukan Pesan Dalam Puisi Berjudul Doa

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 154 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menemukan pesan-pesan yang ada dalam puisi berjudul 'Doa'.

Editor: Imam Saputro
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
ILUSTRASI - Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 154: menemukan pesan dalam puisi berjudul "Doa". 

TRIBUNPALU.COM - Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 154: menemukan pesan dalam puisi berjudul "Doa".

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 154 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menemukan pesan-pesan yang ada dalam puisi berjudul 'Doa'.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 154 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribun tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 154 Kurikulum Merdeka.

Kalian sudah belajar cara menemukan pesan dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda”.

Dengan berbekal pengetahuan yang sudah kalian dapatkan, diskusikan dan temukan pesan-pesan yang ada dalam puisi “Doa”.

Gunakanlah tabel berikut untuk membantu kalian menemukan pesan-pesannya.

Kunci Jawaban

1. Langkah: Perhatikan judulnya.

Keterangan: Doa

2. Langkah: Tandai kata-kata yang tidak dipahami. Cari tahu artinya.

Keterangan:

- Termangu artinya termenung

- Caya artinya cahaya

- Remuk artinya berkeping keping

3. Langkah: Bayangkan kejadian yang disebutkan dalam puisi.

Keterangan:

Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

Kata kata tersebut menggambarkan seseorang yang sedang mengalami krisis iman dan ia ingin kembali ke jalan-Nya (jalan yang benar).

4. Langkah: Tandai kata-kata yang sering diulang.

Keterangan:

- Tuhanku

- Aku

5. Langkah: Perhatikan pilihan katanya.

Keterangan:

Puisi Doa karya Chairil Anwar menceritakan tentang seseorang yang tengah mengalami krisis iman, sehingga diksi yang digunakan oleh penyair adalah diksi yang menggambarkan perasaan yang ragu, bimbang, dan lemah.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved