LPTK UIN Datokarama Palu Kukuhkan 84 Guru Profesional PPG 2023

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Datokarama Palu menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional PPG dalam jabatan Batch 2 Tahun Anggaran 2023.

Momen tersebut berlangsung di Best Western Hotel, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (15/3/2024). 

Turut hadir pada kesempatan itu Rektor UIN Datokarama Palu, Prof Lukman S Tahir, Perwakilan Pemda Palu Fahrudin D Yambas, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI Sidik Sidiyanto, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Palu, serta unsur Civitas Akademik UIM Datokarama Palu. 

Adapun gelaran Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Profesi Guru (PPG) UIN Datokarama itu dilaksanakan secara hybrid via zoom meeting dan tatap muka. 

Baca juga: Korps Perempuan LS-ADI Peringati International Womens Day 2024 dengan Berbagi Takjil

Total 84 orang peserta yudisium yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut, sebanyak 66 orang yang hadir dan 18 orang mengikuti via daring. 

Diketahui seluruh peserta yang dikukuhkan pada acara ini telah menyelesaikan serangkaian pendidikan dengan baik, menjadikan mereka sebagai calon guru yang berkualitas dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

Adapun Program PPG Dalam Jabatan Batch 2 di LPTK UIN Datokarama Palu telah melibatkan dosen-dosen berpengalaman dan proses pembelajaran yang intensif untuk menciptakan guru-guru yang mumpuni.

Sementara itu dalam laporannya Dekan FTIK UIN Datokarama Palu Dr Saepudin Mashuri mengatakan bahwa kedepannya akan melakukan inovasi untuk menurunkan angka retaker. 

"Kedepannya kita akan memikirkan bagaimana agar LPTK UIN Datokarama Palu tidak ada lagi retaker, dengan memperkuat bank soal, kita akan melaksanakan try out secara mandiri, karna kita sudah membangun komitmen bersama Pak Rektor terkait hal itu," tuturnya. 

Untuk informasi, retaker adalah istilah untuk mendefinisikan peserta PPG yang mengulang proses seleksi. 

Selanjutnya, Saepudin Mashuri menambahkan bahwa pihaknya optimis mencetak Guru-guru profesional di Madrasah. 

"InsyaAllah kami akan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dengan meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan menepati laporan pertanggungjawaban akademik dan keuangan dengan tepat waktu," Tandasnya. (*)