UIN Datokarama Palu

Dema UIN Datokarama Palu Gelar Dialog Lawyers Club, Bahas Kelayakan Sulteng Sebagai Penopang IKN

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan UIN Lawyers Club, Senin (24/6/2024).

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan UIN Lawyers Club, Senin (24/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan UIN Lawyers Club, Senin (24/6/2024).

Adapun tema yang diusung "Sulawesi Tengah Sebagai Penopang IKN, Layakkah?"

Presiden Mahasiswa UIN Datorakama Palu, Syawal Habie menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang dialog kepada publik sekaligus sebagai edukasi kepada mahasiswa.  

"UIN Lawyers Club sendiri membahas problematika terkini yang terjadi di masyarakat, mengingat sejumlah isu di Sulawesi tengah," ucap Syawal kepada TribunPalu.com di Auditorium UIN Datokarama Palu, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Baca juga: Tampil Makin Gahar dengan Kaki-kaki Makin Kekar, Ini Spesifikasi All New BeAT Street

Menurutnya, dilaksakannya UIN Lawyers untuk membuka ruang dialog problematika terkini yang berkembang di tengah masyarakat. 

"Dalam kegiatan ini sebenarnya kami juga ingin memanggil para Calon Gubernur sebagai tokoh politik Sulteng, tetapi banyak hambatan dan susah tembus. Kami tidak tahu penyebabnya mengapa. Agaknya sangat sulit ruang diskusi yg di berikan oleh para cagub kepada mahasiswa di tengah2 masa politik seperti ini. Ada apa? Padahal kami sangat berharap para calon pemimpin Sulawesi bisa menuangkan gagasannya dalam membahas Sulawesi Tengah sebagai penopang IKN," ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menggali pola fikir dalam melihat layak atau tidaknya Sulawesi Tengah sebagai penopang IKN

"Harapan besar kami para Cagub yang akan memimpin Sulawesi Tengah kedepannya untuk lebih membuka luas ruang diskusi kepada para mahasiswa," harap Syawal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved