Ramadhan 2024

Lomba Balap Lari Tradisional Wahidin Squad Kembali Digelar 22-24 Maret 2024, Hadiahnya Jutaan Rupiah

Lomba Balap Lari Tradisional Session 2 kembali digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah di momen Ramadhan 2024 ini.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Lomba Balap Lari Tradisional kembali digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah di momen Ramadhan 2024 ini. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lomba Balap Lari Tradisional kembali digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah di momen Ramadhan 2024 ini.

Event ini diinisiasi sejumlah Pemuda tergabung dalam kelompok Wahidin Squad yang berpusat di Jl Dr Wahidin, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Lomba Balap lari Tradisional Session 2 ini bertajuk Ramadhan Wahidin Pangova Session 2, berlangsung pada 22-24 Maret 2024.

Penyelenggaraan balap lari Wahidin Pangova ini terbilang unik dan berbeda dari umumnya, dikarenakan para peserta akan lari dengan kondisi kaki “telanjang” atau tidak menggunakan sepatu di sepanjang lintasan 60 meter di jalan Dokter Wahidin.

"Ya even kedua kalinya kami buat untuk memeriahkan bulan suci ramadan sekaligus menunggu waktu sahur. Jadi kami disini mengemasnya dengan sebuah perlombaan antar masyarakat se kota Palu," kata Hendra, Ketua Panitia dalam keterangan tertulis diterima TribunPalu.com, Rabu 920/3/20240 siang.

Baca juga: Aksi Dua Pria di Palu Diduga Bawa Kabur Barang Curian Terekam CCTV

Untuk peserta balap lari, panitia membuka pendaftaran sebanyak 64 orang dengan batas tinggi 175cm, adapun kategori yang dibuka kelas Utama dan Kelas Putri serta tidak diperkenankan bagi atlet pelari profesional untuk menjadi peserta.

"Ada juga kelas bebas dan hiburan yang kami buka, tapi jumlahnya dibatasi hanya sebanyak 8 peserta saja. Kalau untuk teknis lombanya ini semuanya sistem gugur," katanya.

Bagi pemenang di even wahidin pangova 2 ini, juara 1 menerima hadiah sebanyak Rp3,5 juta plus tropi, untuk juara 2 Rp2,5 juta plus tropi, kemudian juara 3 Rp1,5 juta plus tropi hingga juara 4 Rp1 juta plus tropi.

"Even ini untuk memperat talisilaturahmi. Kami juga mau membuktikan ke masyarakat, jika disini bukan anak nakal yang kerap berkelahi," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved