Sosok Palu
Pensiun Juni 2024, Kepala Rupbasan Kelas I Palu Ingin Fokus Berkebun
Pria berdarah Bugis Bone itu pensiun setelah 30 tahun mengabdikan diri di Kemententerian Hukum dan HAM.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palu Usman memasuki masa pensiun per Juni 2024.
Pria berdarah Bugis Bone itu pensiun setelah 30 tahun mengabdikan diri di Kemententerian Hukum dan HAM.
Usman tercatat baru empat tahun memimpin Rupbasan Kelas I Palu.
Namun, masa pengabdiannya di tempat itu jauh lebih dia nikmati ketimbang bertugsa di tempat lain.
“Saya ingat betul itu waktu tugas di Rutan. Saya dulu spesialis tangkap tahanan baru. Terkadang tidak tidur dua malam karena kejar tahanan kabur,” jelas ayah dua anak itu kepada TribunPalu.com di kantornya, Jl Kakentina, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Selasa (26/3/2024).
Sulung dari empat bersaudara itu kini menikmati detik-detik masa bertugasnya.
Baca juga: Safari Ramadan, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Bukber di Rupbasan Kelas l Palu
Bahkan, Usman telah mempersiapkan aktivitasnya usai pensiun.
Dia mengelola kebun seluas 2 hektar di Kabupaten Parigi Moutong.
“Dari 20 tahun lalu saya siapkan masa pensiun. Saya cicil tanah di Tinomba untuk kebun. Awalnya hanya satu hektar, tapi saya tambah terus, bahkan mobil saya jual beli tanah,” papar Usman.
Dikaruniai tiga cucu dari dua putrinya, Usman berkebun dan berkumpul bersama keluarga di waktu libur.
"Saya tanam durian, cengkeh dan palawija di kebun itu. Sudah sempat panen sekali. Alhadulillah hasilnya sangat cukup untuk pensiun," katanya tertawa kecil.(*)
Sosok Iptu Andi Rampewali, Kapolsek Termuda di Sulteng, Gaungkan Program Seribu Per Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Palu Pilih Kuliah Sambil Kerja, Pagi Masuk Kampus, Sore Ojek Online |
![]() |
---|
Jualan Somai Keliling, Moh Gazi Algifari Mampu Selesaikan Kuliah hingga Rekrut Karyawan di Kota Palu |
![]() |
---|
Kelahiran 1998, Jebolan Teknik Untad, Andika Riansa Mustaqim Bakal Jadi Anggota DPRD Palu Termuda |
![]() |
---|
Kisah Fatmawati, Sang Penjahit Sepatu di Kota Palu Sulteng Jadi Pahlawan Keluarganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.