Viral
VIRAL Nadiem Makarim Mendadak Hapus Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah, Ternyata Ini Alasannya
Viral di Media Sosial kabar soal Nadiem Makarim hapuskan Pramuka dari ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Bagi yang memang menyukai kegiatan kepramukaan, tetap bisa memilih Pramuka sebagai ekstrakurikuler pilihan.
Sedangkan bagi yang kurang menyukai kegiatan kepramukaan, bisa memilih pilihan ekstrakurikuler lain sesuai minat.
Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 Hidayat Nur Wahid pun ikut berkomentar soal kebijakan tersebut.
"Sayang Sekali Kalau Ekstrakurikuler Pramuka Benar Resmi Dihapus Mas Menteri dari Kurikulum. Saya dulu aktif di Pramuka sejak usia SD (Siaga). Saya merasakan banyak sekali manfaatnya bagi pembentukan karakter positif dan alternatif kegiatan yg visioner." Tulisnya di akun X-nya @hnurwahid.
Tak hanya itu, banyak pula netizen yang kontra dengan kebijakan baru tersebut.
"Nih makhluk aneh. Pramuka sangat baìk utk membantu pembentukan karakter dan kemandirian.. Saya dulu aktif hingga pernah ikut terpilih sbg regu peserta Jamboree Nasional dan Jamboree Asia Pacific." Ungkap netizen.
"Di tangan oligarki semua sistem telah dirusak. Hilangnya ekstra Pramuka adalah kejatuhan sistem pendidikan Indonesia. Nadiem spesialis perusak pendidikan, dengan dalih kurikulum merdeka. Yang artinya kurikulum suka-suka." Ungkap yang lain.
Kurikulum Merdeka Jadi Sorotan
Kurikulum Merdeka rencananya akan menjadi Kurikulum Nasional 2024.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan meluncurkan pengesahan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional mulai Maret 2024 mendatang.
Kurikulum Merdeka diresmikan pada tahun 2022 silam.
Saat ini, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di sebagian sekolah negeri maupun swasta.
Lantas apa saja keunggulan Kurikulum Merdeka ini hingga akhirnya akan ditetapkan menjadi Kurikulum Nasional?
Dilansir dari laman Direktorat Pendidikan SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (28/2/2024) menerangkan keunggulan dari Kurikulum Merdeka ini yang rencananya akan menjadi Kurikulum Nasional 2024.
Penjelasan Kurikulum Merdeka
Videonya Tangani Pendemo Viral, Kapolres Sinjai: Saya Ayunkan Tongkat ke Personel |
![]() |
---|
Juara Tapi Terancam Didiskualifikasi, Peserta MTQ Kasimbar Parigi Moutong Tuntut Keadlian |
![]() |
---|
Perkelahian Viral Gegara Buah Sukun di Batam Kota, 3 Warga Jalani Perawatan Medis di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Shuniyya Ruhama, Waria Jadi Penceramah Viral dan Jadi Sorotan Warganet |
![]() |
---|
Viral Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, untuk Kunjungan Prabowo dan Presiden Prancis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.