Lebaran 2024

Ditsamapta Polda Sulteng Turunkan Patroli Berkuda Sasar Wisata Pantai dan Rumah Kosong

Patroli berkuda Polisi Satwa Ditsamapta Polda Sulteng diturunkan demi mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lokasi wisata pantai dan rumah kosong

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Patroli berkuda Polisi Satwa Ditsamapta Polda Sulteng diturunkan demi mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lokasi wisata pantai dan rumah kosong di Kora Palu yang ditinggal mudik lebaran pemiliknya.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Patroli berkuda Polisi Satwa Ditsamapta Polda Sulteng diturunkan demi mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lokasi wisata pantai dan rumah kosong di Kora Palu yang ditinggal mudik lebaran pemiliknya. 

Patroli berkuda yang berlangsung pada Kamis (11/4/2024) kali ini menyasar wisata Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang selalu dipadati pengunjung disaat hari libur.

Tidak hanya wisata pantai, patroli berkuda juga menyentuh rumah kosong di komplek perumahan yang ditinggalkan pemiliknya mudik lebaran.

Kasatgas Humas Operasi Ketupat Tinombala 2024, Kompol Sugeng Lestari mengatakan bahwa pihaknya juga mengerahkan patroli bermotor. 

Baca juga: Pengunjung Wisata Desa Ungkea Capai Ratusan Orang, Polres Morut Terjunkan Personel Pengamanan

"Selain patroli bermotor, Ditsamapta Polda Sulteng juga menurunkan patroli berkuda di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk mudik lebaran," ungkap Kompol Sugeng Lestari. 

Ia menambahkan selain untuk melaksanakan patroli di komplek perumahan, patroli berkuda juga menyasar di lokasi wisata pantai. 

"Pantai Talise Palu, menjadi salah satu obyek wisata pantai yang ramai dikunjungi saat hari libur, menjadi salah satu sasaran patroli berkuda," kata Kompol Sugeng Lestari. 

Adapun Patroli berkuda ini untuk memaksimalkan kegiatan preventif Kepolisian baik di lokasi wisata maupun komplek perumahan, agar masyarakat dapat berlibur dengan aman dan menyenangkan. 

Diketahui dua ekor kuda yang melaksanakan patroli tersebut bernama Ferdinan dan Medinas yang berusia 12 dan 10 tahun.

Kedua satwa tersebut merupakan kuda milik Ditsamapta Polda Sulteng yang memiliki warna kulit coklat berjenis ras wormblood, dan berkemampuan tunggang yang berasal dari negeri kincir angin alias Belanda. (*)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved