Palu Hari Ini

Hadianto Rasyid Gaungkan Revitalisasi Kawasan Kumuh Jika Diberi Kesempatan 2 Periode

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan keinginannya memaksimalkan revitalisasi drainase dan kawasan kumuh jika masyarakat Kota Palu masih memb

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan keinginannya memaksimalkan revitalisasi drainase dan kawasan kumuh jika masyarakat Kota Palu masih memberinya kesempatan di Periode ke 2. 

Laporan Wartawan TribunPalu.Com,Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan keinginannya memaksimalkan revitalisasi drainase dan kawasan kumuh jika masyarakat Kota Palu masih memberinya kesempatan di Periode ke 2.

Hal itu diungkapkan usai menyerahkan formulir pendaftaran bacalon wali kota di Kantor DPC PKB Kota Palu, Jl Manggis, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/4/2024).

“Untuk program yang belum masuk di periode pertama di periode ke dua kita masukkan seperti revitalisasi drainase kemudian revitalisasi kawasan kumuh Kota Palu,” ujarnya.

Ia menambahkan sebelumnya dibawah Komandonya Pemkot Palu telah melakukan program bedah rumah sebanyak 2 ribu unit.

Baca juga: Bidik Posisi Ketua HIPMI Palu, Hendra Pakamundi Siapkan 3 Visi Besar

“Kalau kemarin kan kita lakukan program bedah rumah, tapikan jumlah rumah di Kota Palu itu sekitar 154 ribu unit sementara tahun ini baru sekitar 2 ribu unit yang terbedah itu tidak nampak,” tuturnya.

Maka dari itu kedepannya Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa ia sudah menyiapkan konsep terkait progam bedah rumah agar lebih maksimal jika digarap ketika ia kembali menjabat.

Ia juga mengatakan bakal melakukan percepatan kemandirian pembangunan di tiap kelurahan dengan menganggarkan Rp 1 milliar untuk tiap kelurahan.

“Kita juga akan melakukan percepatan kemandirian kelurahan yang akan kita support setiap kelurahan kita anggarkan masing-masing punya angka mandiri sebesar Rp1 milliar nantinya,” ujarnya.

Hal itu menurut Hadianto Rasyid akan bersifat progresif menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Upaya ini kita harapkan dilakukan secepatnya dalam rangka percepatan, apalagi tahun ini kita sudah menetapkan bahwa kelurahan itu harus tematik sehingga arah kerja tiap kelurahan nanti sudah sesuai  dan fokus kerja para lurah akan semakin bagus,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved