BPN Sulteng
Jadi Narasumber di WWF ke-10, Menteri AHY Bahas Kontribusi Infrastruktur Air pada Kemakmuran Rakyat
Sedikitnya, 42 bendungan dibangun dengan tujuan menambah air penyediaan dan irigasi untuk pertanian, industri, dan keperluan rumah tangga.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Indonesia telah membangun berbagai infrastruktur air di penjuru negeri dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Sedikitnya, 42 bendungan dibangun dengan tujuan menambah air penyediaan dan irigasi untuk pertanian, industri, dan keperluan rumah tangga.
Demikian dikatakan Menteri Agraria dan ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi pembicara dalam sesi Local Process pada rangkaian World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Pembangunan infrastruktur air tersebut, menurutnya telah mencakup dalam prinsip untuk mewujudkan "Air untuk Kemakmuran Bersama" yang menjadi tema besar dalam WWF ke-10 ini.
"Pengelolaan air harus selalu berorientasi pada kemakmuran, yang mempunyai arti lebih luas dari sekadar kekayaan materi," kata Menteri Agus Harimurti Yudhoyono melalui rilis tertulis diterima TribunPalu.com, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Dirjen Penataan Agraria Laporkan Progres Reforma Agraria Sudah Mencapai 358 Persen
Menteri Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ruang lingkup kemakmuran sejati itu mencakup keadaan kesuksesan, kebahagiaan, dan kesehatan.
Oleh sebab itu, infrastruktur air yang dibangun juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, pengendalian banjir dan bencana pengelolaan, serta untuk rekreasi, olahraga, dan pariwisata.
"Itu semua menghasilkan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat," tutur Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Hadir menjadi pembicara dalam sesi tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Presiden World Water Council Loic Fauchon, Presiden UCLG Ugur Ibrahim Altay, dan Menteri Perairan Maroko Nizar Baraka.(*)
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia |
![]() |
---|
Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah |
![]() |
---|
Peringatan Hantaru 2025, Menteri Nusron Wahid Minta Jajaran Jaga Tanah dan Tata Ruang |
![]() |
---|
Desa Bandung Pandeglang Jadi Percontohan Kampung Reforma Agraria Terbaik 2025 |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Palu Terima 4 Sertipikat Aset Pemkot di Hari Agraria 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.