Revitalisasi Jembatan Gantung Nunu-Maesa Kota Palu 2 Bulan, Lantai Bakal Pakai Plat Bordes

Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Jembatan Gantung Nunu-Maesa, Kota Palu, yang menghubungkan dua kelurahan bakal ditutup selama dua bulan guna revitalisasi.

Hal itu diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Aris saat ditemui di Kantor PU Kota Palu, di Kompleks Hutan Kota, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure, Senin (27/5/2024).

“Terkait dengan penutupan jembatan gantung, kita mulai pengerjaan hari Sabtu 25 Mei kemarin, kami juga sudah sosialisasi dengan warga sekitar sebelum mulai pengerjaan selama dua bulan ke depan,” ucap Aris.

Aris menambahkan, adapun komponen yang diganti ialah lantai jembatan yang sebelumnya menggunakan bahan kayu nantinya akan menggunakan plat besi.

“Semua lantainya itu diganti pakai plat bordes (plat besi) dengan harapan umurnya akan lebih panjang dari pada kayu,” tuturnya.

Baca juga: Jembatan Gantung Nunu-Maesa Kota Palu Ditutup Sementara

Tak hanya itu, menurut Aris selama dua bulan ke depan pihaknya juga akan meremajakan beberapa komponen lain termasuk memasang lampu penerangan.

“Selama dua bulan rencana perbaikan ini, kami juga akan memasang penerangan, tiang-tiang pintu masuk dari arah Maesa dan Nunu itu kita akan lakukan pengecatan juga rencananya juga akan ada lampu sorot di jembatan gantung itu,” jelasnya.

Kabid Bina Marga PU Kota Palu itu menambahkan, adapun penganggaran pekerjaan Jembatan Gantung Nunu-Maesa itu dilaksanakan dengan format swakelola.

Dia menaksir anggaran yang bakal digunakan mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta.

“Inikan kita pakai format swakelola jadi anggaran nanti sesuai apa yang dikerjakan sesuai yang dibayarkan, jadi kami belum bisa merinci secara pasti tapi kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 300 juta sampai Rp 400 jutaan,” papar Aris.

(*)