Bentrok Buruh di Morowali
Bentrok Antarburuh Perusahaan Kontraktor di Desa Labota Morowali, Pemuda Asal Luwu Kena Tikam
Sekitar Pukul 19.15 Wita, puluhan pekerja yang diduga pekerja PT MIM mendatangi kantor PT CSB, tidak jauh dari tempat kejadian awal.
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Perkelahian antarburuh perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Viral di Media Sosial.
Peristiwa itu terjadi itu terjadi dalam area perusahaan PT QMB New Energy Materials, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Jumat (7/6/2024).
Dalam video berdurasi 46 detik beredar di Facebook, pertikaian itu awalnya dipicu adu mulut antara pekerja perempuan berhelm merah dengan pria mengenakan helm warna yang sama.
Seorang lelaki berhelm kuning menunjuk seorang pekerja berhelm biru muda dan memukulinya.
Buruh lainnya pun mengejar pekerja helm biru yang lari.
Diketahui bentrok itu terjadi antara pekerja kontraktor pertambangan PT Cahaya Sinar Bungku (CSB) dan PT Mitra Industri Morowali (MIM).
Baca juga: 8 Rumah Warga di Kampung Bugis Kolonodale Morowali Utara Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 4 M
Kedua perusahaan kontraktor tersebut sementara rapat gabungan.
Di tengah pertemuan itu, seorang pekerja PT MIM bernama Mardin mengeluarkan bahasa yang kurang sopan terhadap pengawas perempuan dari PT CSB bernama Supina Ayuningsi.
Supina mengambil batu kecil lalu melempar Mardin namun lemparan tersebut mengenai Bahtiar Diki Lote, rekan kerja Mardin.
Akibatnya, Bahtiar Diki Lote langsung mendatangi Supina karena merasa tidak terima dilempari batu.
Saat Bahtiar hendak memukul Supina, pekerja PT CSB melerai.
Bentrok sesama pekerja pun tak terelakkan.
Keributan itu kemudian terhenti usai pihak pengamanan perusahaan melerai.
Kejadian tersebut ternyata belum tuntas.
Sekitar Pukul 19.15 Wita, puluhan pekerja yang diduga pekerja PT MIM mendatangi kantor PT CSB, di desa yang sama.
Mereka melakukan penyerangan pada pekerja PT CSB.
Bentrok pekerja tambang nikel Morowali ini pun tak bisa dielakan.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Perundungan Siswi SMP di Morowali Utara Diduga Karena Rebutan Cowok
Korban luka akibat kericuhan tersebut atas nama Fadly (36), asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
korban ditemukan dalam kondisi terkapar bersimbah darah.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk penanganan medis.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto telah menerima laporan tersebut dan memastikan kondusifitas daerahnya.
"Sudah kami tangani tadi malam, dan tadi malam juga situasi aman terkendali,” jelas AKBP Suprianto, Sabtu (8/6/2024).
Karyawan kedua perusahaan yang terlibat telah sepakat untuk berdamai yang ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.
(ViralLokal/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.