Sulteng Hari Ini

Program Smart Village Sasar 132 Desa di Sulteng, Desa Toro Sigi Jadi Contoh

Kepala Diskominfo Santik Sulteng itu berharap, pembangunan Smart Village dapat mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di wilayah Sulawesi Tengah.

Editor: mahyuddin
Handover
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulawesi Tengah (Diskominfo Santik Sulteng) Sudaryano R Lamangkona memimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulawesi Tengah (Diskominfo Santik Sulteng) Sudaryano R Lamangkona memimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village.

Rapat tersebut berlangsung di Kantor Diskominfo Santik Sulteng, Jl Kartini, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Sudaryano mengatakan, rapat ini dilaksanakan untuk membahas pembangunan Smart Village di Sulawesi Tengah, sebagaimana harapan dan kebijakan Gubernur Rusdy Mastura. 

"Terdapat 132 Desa di Sulawesi Tengah yang menjadi sasaran program Smart Village pada tahun 2025," ujar Sudaryano melalui rilis tertulisnya, Selasa (25/6/2024).

Kepala Diskominfo Santik Sulteng itu berharap, pembangunan Smart Village dapat mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera di wilayah Sulawesi Tengah.

Baca juga: Dinas Kominfo se Sulteng Rapat Koordinasi Rumuskan Langkah Transformasi Digital

Hal tersebut sesuai dengan visi Sulawesi Tengah, yakni "Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju". 

Gustaff H Iskandar selaku perwakilan Common Room Network Foundation menambahkan, sejak masa Pandemi Covid-19, konektivitas internet telah menjadi alat penting untuk mendukung komunikasi sehari-hari. 

Namun demikian, masih ada tantangan berupa kesenjangan digital dikalangan masyarakat umum terutama di daerah pedesaan dan tempat terpencil, tertinggal dan terbelakang. 

"Saat ini, kami membangun sekolah internet komunitas di Sulawesi Tengah. Salah satu desa percontohan dari program ini adalah Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi", sebutnya 

Nantinya, akan dilaksanakan Self Assessment (penilaian mandiri)  bersama para kepala Desa melalui zoom. 

Baca juga: Gubernur Sulteng Menyapa Kepala Desa, Galakkan Program Digitalisasi Desa

Asesment dilaksanakan untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan Desa yang menjadi sasaran dari Smart Village.

"Intervensi programnya berbeda. Berdasarkan hasil asesmen akan terlihat menu apa yang cocok dikembangkan di Desa tersebut, dalam konteks Smart Village", ujar Gustaff. 

Team Leader Roa Jaga Roa Nudin Lasahido menyarankan Smart Village yang akan dikembangkan di Sulawesi Tengah, mengacu pada Desa Toro yang mendapatkan penilaian berhasil dari Access Digital Programme (ADP), karena telah menambah 3 akses point untuk kebutuhan internet masyarakat di Desa Toro.

"Semoga Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, dapat mewujudkan Smart Digital di Desa-desa sebagai wujud dari Sulawesi Tengah yang Sejahtera dan Maju," ucap Nudin.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved