PLN Suluttenggo
PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor, Diapresiasi KLHK
PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmen pegawainya terhadap pelestarian lingkungan. Kini melalui program Green Action, insan PLN diajak mengelola s
“Pada tahap selanjutnya sampah yang dikumpulkan ini juga bisa dikonversikan ke listrik. Jadi dengan mengumpulkan sampah plastik bisa mendapatkan token listrik,” ucap Gregorius.
Selain menggunakan RVM, PLN juga mendorong seluruh unit, subholding dan anak perusahaan untuk bergerak mengumpulkan sampah plastik di lokasi masing-masing menggunakan drop box botol plastik.
Sampah botol plastik yang terkumpul akan diolah menjadi barang bernilai guna dengan melibatkan para pengrajin difabel seperti tas, sepatu dan sebagainya.
PLN menargetkan, melalui RVM dan drop box yang ada bisa mengumpulkan lebih dari 340 ribu botol per tahun. Jumlah tersebut bisa menurunkan emisi sebesar 28 ton CO2.
Kemudian untuk, program daur ulang baju bekas, baju yang terkumpul akan diolah menjadi insulation felt. Nantinya, insulation felt bisa digunakan untuk peredam panas, getaran, dan suara pada aset PLN.
PLN menargetkan bisa mengumpulkan 3 ton baju dalam setahun. (*)
HAPUA Council Meeting di Labuan Bajo Hasilkan Arah Konkret Integrasi Energi Bersih ASEAN |
![]() |
---|
PLN Dukung Sektor Properti Sulut, Pamerkan Layanan Digital di REI Expo XX |
![]() |
---|
PLN UP3 Manado Bekali Purna PMI dengan Pelatihan Kewirausahaan dan Edukasi Kebijakan |
![]() |
---|
PLN Suluttenggo Raih Penghargaan Desa Berkelanjutan Berkat Wisata Mangrove |
![]() |
---|
PLN Dorong Interkoneksi Lintas Negara, ASEAN Power Grid Jadi Kunci Ketahanan Energi Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.