PLN Suluttenggo

PLN UP3 Manado Bekali Purna PMI dengan Pelatihan Kewirausahaan dan Edukasi Kebijakan

 PLN UP3 Manado melalui HUB UMK Suluttenggo menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menyelenggarakan Sosialisasi

|
Editor: Lisna Ali
handover
PLN UP3 Manado melalui HUB UMK Suluttenggo menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Pengembangan Potensi Usaha bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dan PMI Purna. 

TRIBUNPALU.COM - PLN UP3 Manado melalui HUB UMK Suluttenggo menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Pengembangan Potensi Usaha bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dan PMI Purna.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mantehage, PLN UP3 Manado, ini diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PLN dari kalangan PMI dan PMI Purna.

Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kapasitas masyarakat rentan, termasuk PMI.

“PLN berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia, agar mereka tidak hanya menjadi pahlawan devisa di luar negeri, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi yang tangguh di negeri sendiri,” jelas Revi dalam rilis yang diterima TribunPalu.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Morowali Adakan Pelatihan Keterampilan Menjahit

Kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan krusial, meliputi:

Sosialisasi kebijakan terbaru tentang penempatan dan perlindungan PMI (berdasarkan UU No. 18 Tahun 2017). 

Literasi keuangan dan pengelolaan keuangan keluarga.

Pelatihan pengembangan usaha mikro bagi PMI Purna, termasuk strategi pemasaran digital.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi, dan Kepala Tim Pemberdayaan BP3MI, Lussy L Lumi.

Secara terpisah, General Manager PLN UID Suluttenggo Usman Bangun, menegaskan bahwa dukungan ini vital mengingat peran besar pekerja migran menopang ekonomi nasional.

“Dengan bekal pelatihan UMK, para purna pekerja migran diharapkan menjadi penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya masing-masing,” tegas Usman.

Baca juga: PLN Suluttenggo Raih Penghargaan Desa Berkelanjutan Berkat Wisata Mangrove

“PLN berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas, untuk merancang program yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemandirian ekonomi pekerja migran dan keluarga mereka,” lanjutnya.

Melalui kolaborasi dengan BP3MI, dinas terkait, dan lembaga pendamping UMK, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved