Peserta Pelatihan Pertanian DSLNG Peroleh Banyak Hal Positif

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Berjalan hampir 2 bulan lamanya, enam peserta pelatihan pertanian terpadu dari Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo Banggai yang dilaksanakan oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) di Organisation for Industrial Spiritual Cultural and Advancement (OISCA) Sukabumi Training Center, Jawa Barat, berlangsung dengan sangat baik.

OISCA merupakan organisasi nirlaba yang berpusat di Jepang dan memiliki banyak cabang yang tersebar di kawasan Aisa Pasifik dan Amerika Latin. 

Mereka telah berpengalaman selama puluhan tahun dalam membangun sistem pertanian modern di berbagai negara. 

Selama di lokasi pelatihan, para peserta mendapatkan banyak sekali ilmu teori dan praktek langsung, Dimulai dari pengolahan berbagai pupuk organik, pembekalan pakan ternak, pembibitan, pengolahan lahan, hingga proses panen yang baik yang berfungsi maksimal.

Baca juga: Rayakan Iduladha 1445 Hijriah, DSLNG Berbagi Kurban 17 Ekor Sapi

“Kami mendapatkan banyak sekali ilmu yang bermanfaat. Besar sekali harapan kami agar ilmu ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah,” ungkap Pratama Ariel, peserta pelatihan dari Kecamatan Kintom.
 
Pelatihan yang rencananya digelar selama tiga bulan sejak bulan Mei hingga Juli 2024 ini mengirimkan peserta yang terpilih melalui rekomendasi dari pemerintah kecamatan masing-masing dengan melihat minat dan kemampuan calon peserta pada bidang integrasi pertanian-peternakan, serta dalam pengunaan perangkat teknologi dan lainnya.
 
Tidak hanya pelatihan mengenai pertanian, para peserta juga dibekali dengan ilmu baris-berbaris, kedisiplinan, serta mempelajari bahasa Jepang selama di OISCA.
 
“Para peserta menunjukkan semangat yang sangat positif selama proses pelatihan. Mereka juga lekas menyerap semua materi dan disiplin mengikuti semua rangkaian kegiatan di sini,” ujar Ahmad Napis yang merupakan penanggung jawab lapangan di OISCA Sukabumi Training Center. 
 
DSLNG terus menunjukkan komitmen positif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga kemajuan ekonomi daerah, khususnya di wilayah sekitar kilang. (*)