BPMP Sulteng Tegaskan Batas Akhir Sekolah Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Hingga 2027

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah berikan waktu sekolah untuk implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar hinggga 2027. 

Dalam pembukaan Festival Merdeka Belajar, Ketua Tim Kerja 1 BPMP Sulteng Heriwanty menegaskan tahun 2027 seluruh sekolah harus mengimplementasikan Kurikulum Merdeka belajar. 

"Tahun 2027 semua sekolah sudah harus mengimplementasikan Kurikulum Merdeka belajar," ucap Herwanty. 

Penanggung jawab Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) BPMP Sulteng Darman menjelaskan, sesuai data terakhir, satuan pendidikan seperti Paud, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB maupun Pendidikan Kesetaraan di Sulteng yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka mencapai 5.700 unit.

Dan 2,000 lembaga pendidikan yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: BPMP Sulteng Gelar Festival Merdeka Belajar, Berlangsung 4-6 Juli 2024, Cek Lokasinya

"Di Sulteng yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka 5.700 dan 2000 yang belum menerapkan kurikulum merdeka," ujar Darman. 

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Festival Merdeka Belajar digelar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tengah 4-6 Juli 2024.

Festival itu berlangsung di Kantor BPMP Sulteng, Jl Dr Soetomo No.4, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.(*)