Palu Hari Ini

Pemkot Palu dan Sampoerna Foundation Lanjutkan Program Magang Kepsek dan Guru

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan pihak Sampoerna Foundation serta para guru dan kepala sekolah.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan pihak Sampoerna Foundation serta para guru dan kepala sekolah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan pihak Sampoerna Foundation serta para guru dan kepala sekolah.

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (22/07/2024).

Kepala sekolah dan guru yang hadir kali ini sebelumnya mengikuti magang melalui program Pemerintah Kota Palu bekerjasama dengan pihak Sampoerna Foundation.

Wali Kota Hadianto menyampaikan beberapa hari kemarin, dirinya diterima pihak Sampoerna Foundation di Jakarta.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu Juli 2024: Palu - Larantuka Berlayar Minggu Besok,Tiket di pelni.co.id

Di kesempatan tersebut, Sampoerna Foundation menyampaikan evaluasi atas kerjasama yang telah dibangun bersama Pemerintah Kota Palu, terkhusus program magang kepala sekolah dan guru.

"Pada hari ini, Sampoerna Foundation akan mengumumkan secara luas hasil evaluasi program magang tersebut. Sehingga pertemuan ini sangat penting," ucap Hadianto.

Ia menyatakan program magang ini berjalan dengan baik, maka dilanjutkan dan diberi penguatan lebih baik lagi.

Mengingat salah satu pertimbangan sehingga magang ini dilakukan adalah untuk percepatan persamaan seluruh sekolah di Kota Palu, melalui peningkatan kapabilitas dan kapasitas para kepala kepala sekolah dan guru.

"Dengan hadirnya kepala sekolah yang hebat dan mantap, maka akan mampu membangun sekolah yang mantap. Itu yang diinginkan," ujarnya.

"Kalau itu diterapkan dengan baik, maka isu utama setiap PPDB yakni zonasi tidak menjadi permasalahan. Sehingga masyarakat tidak memandang lagi zonasi itu sebagai suatu hal yang mengkhawatirkan. Dikarenakan sekolah-sekolah di Kota Palu sudah memiliki kualitas. Hanya sudah ada sekolah yang memiliki nama dan ada yang belum," lanjutnya.

Sapaan Hadi itu mencontohkan salah satu sekolah yakni SMP Negeri 11 Palu, yang kepala sekolahnya telah mengikuti magang tahap pertama sebelumnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved